Selasa, 19 Mei 2020

SUPAYA TIDAK ADA PERSELISIHAN PADA PENULISAN NAMA ALLÂH

Pertanyaan:
Izin nanya Ustâdz, untuk ejaan nama Allâh, yang betulnya ditulis macam mana? 

Jawaban:
Kalau menuliskan Lafzhul Jalâlah Allâh sesuai ejaan latin maka tentu akan berbeda-beda, sebagian menuliskannya Alloh, sebagian yang lain katakan ini bisa dibaca sesuai tulisannya. Sebagian lagi menuliskannya Allâh, sebagian yang lain katakan ini bisa dibaca sesuai tulisannya. Sebagian lagi menuliskan Awllah, sebagian yang lain katakan ini juga bisa dibaca sesuai tulisannya.
Masing-masing merasa benar pada penulisannya sehingga pernah kita katakan kepada mereka yang memperselisihkan penulisan dengan ejaan latin, supaya tidak ada perselisihan di antara mereka maka tuliskan dengan ejaan Arab yaitu اللّٰهُ, adapun kalau menuliskan dengan ejaan latin maka tentu akan tetap ada perbedaan pandangan. Oleh karena itu kita katakan bahwa penulisan dengan ejaan latin itu tidak masalah selama pelafazhannya benar. 
Dan yang terpenting tidak melafazhkan dan tidak menerjemahkan Lafzhul Jalâlah Allâh dengan nama selain-Nya seperti menerjemahkan menjadi god atau tuhan, karena ini bukan nama yang Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ inginkan untuk diri-Nya, ketika kita menyeru-Nya maka hendaklah dengan nama-nama yang telah Dia tetapkan untuk diri-Nya:

وَلِلَّهِ ٱلۡأَسۡمَاۤءُ ٱلۡحُسۡنَىٰ فَٱدۡعُوهُ بِهَا

"Allâh memiliki nama-nama yang indah maka serulah Dia dengan nama-nama itu." [Surat Al-A'râf: 180]. 

Dijawab oleh:
Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra'âh sebelum kajian Al-'Uluw fî Ma'rifatin Nahwi pada hari Selasa tanggal 26 Ramadhân 1441 / 19 Mei 2020 di Maktabah Al-Khidhir Bekasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar