Senin, 12 Juni 2023

DEFENISI MURTAD


Pertanyaan:
Ustâdz, apa maksud murtad?. 

Jawaban:
Murtad adalah orang yang keluar dari Islâm, dia asalnya mengaku Muslim atau dia di atas fitrah sebagai Muslim lalu dia melakukan suatu pembatal dari pembatal-pembatal Islâm, dia melakukan kesyirikan kepada Allâh, sujud ke kuburan atau menyembelih untuk jin, menyembelih untuk penghuni kubur, menyembelih untuk selain Allâh maka ketika itu langsung dia murtad, dia kâfir keluar dari agama. 
Dan ada yang murtad tanpa melakukan kesyirikan hanya saja dia batal salah satu dari dua rukun tauhîdnya, tatkala dia tidak mengkufuri thâghût, dia tidak mengkafirkan Fir'aun maka dia ketika itu murtad, dia diikutkan dengan Fir'aun. 
Oleh karena itu disebutkan oleh para 'Ulamâ di antara mereka adalah Asy-Syaikh Shâlih Al-'Ushaimî, beliau berkata:

المسلم إذا لم يتبرأ من المشركين معتقدا بطلان دينهم فإنه يصير منهم ولو لم يشرك

"Seorang Muslim jika tidak berlepas diri dari orang-orang musyrik, dalam keadaan dia menyakini batilnya agama mereka maka sungguh dia menjadi termasuk dari mereka, meskipun dia tidak berbuat syirik."

Ada orang dikâfirkan karena tidak mengimani Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam, walaupun dia tidak melakukan kesyirikan. Demikian pula orang yang menolong orang-orang kâfir dalam memusuhi Islâm atau menolong ahlusy syirk dalam memusuhi Ahlut Tauhîd maka dia murtad, yaitu dia keluar dari Islâm. 
Supaya dia kembali sebagai Muslim maka dia bertaubat sehingga dia kembali lagi menjadi Muslim. 
Oleh karena itu, dakwah kita adalah menyeru manusia untuk bertaubat, banyak orang melakukan pembatal Islâm dalam sehari-harinya maka hanya dengan bertaubat supaya bisa kembali lagi kepada Islâm.

Dijawab oleh:
Muhammad Al-Khidhir setelah kajian "Tashîlul Wushûl ilâ Fahmi 'Ilmil Ushûl" pada malam Selasa, 17 Dzulqa'dah 1444 di Masjid Muti'ah Ponpes Majaalis Al-Khidhir Bogor.