Kamis, 23 Juli 2020

HAKEKAT ORANG BERILMU



Pertanyaan:
Apakah benar mengucapkan perasaan begini: "Aku takut jika hijrahku ke Manhaj Salaf hanya sekedar merubah penampilan, aku khawatir jika amalku hanya sekedar menaikkan celana di atas mata kaki dan memelihara jenggot, atau berhijab syar'i memakai cadar dan berpakaian serba gelap... Aku khawatir jika sekian lama belajar tidak merubah akhlak..."

Jawaban:
Kekhawatiran dan rasa takut seperti itu merupakan perkara yang biasa dirasakan oleh pencari ilmu yang keberadaannya selalu berupaya untuk ikhlas dan melakukan perbaikan pada dirinya, dan itu menunjukkan kalau ilmu yang dia ketahui membekas dan memberi pengaruh kepada dirinya, karena sesungguhnya rasa takut kepada Allâh tidak akan ada pada seseorang yang keberadaannya tidak memiliki ilmu, hanyalah rasa takut itu akan ada pada seseorang yang keberadaannya memiliki ilmu, berkata Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ:

إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ 

"Hanyalah yang takut kepada Allâh dari para hamba-Nya adalah orang-orang yang berilmu." [Surat Fâthir: 28].
Orang yang memiliki ilmu ketika dia terjatuh ke dalam perbuatan dosa atau nampak padanya akhlak yang jelek, selama keberadaannya masih beriman maka ilmu yang dia miliki itu akan mengantarkannya kepada rasa takut, bila dia selalu berbuat maksiat maka sewaktu-waktu akan muncul rasa takutnya kepada Allâh.

Hakekat dari ilmu adalah khasyyah (rasa takut kepada Allâh) sebagaimana yang dikatakan oleh sebagian salaf:

ﻟَﻴﺲَ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢُ ﺑِﻜَﺜْﺮَﺓِ ﺍﻟﺮِّﻭَﺍﻳَﺔِ ﻭَﻟٰﻜِﻦِ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢَ ﺍﻟْﺨَﺸْﻴَﺔُ

"Bukanlah ilmu itu dengan banyaknya riwayat, akan tetapi ilmu adalah khasyyah."

Berkata Syaikhul Islâm Ibnu Taimiyyah Rahmatullâh 'Alainâ wa 'Alaih:

ﻛُﻞُّ ﻋَﺎﺹٍ ﻟِﻠّٰﻪِ ﻓَﻬُﻮَ ﺟَﺎﻫِﻞٌ، ﻭَﻛُﻞُّ ﺧَﺎﺋِﻒٍ ﻣِﻨْﻪُ ﻓَﻬُﻮَ ﻋَﺎﻟِﻢٌ ﻣُﻄِﻴﻊٌ ﻟِﻠّٰﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

"Setiap orang yang bermaksiat kepada Allâh maka dia adalah orang yang bodoh. Dan setiap orang yang takut kepada-Nya maka dia adalah orang yang berilmu lagi taat kepada Allâh Ta'âlâ."
Berkata Masrûq Rahmatullâh 'Alainâ wa 'Alaih:

ﻛَﻔَﻰ ﺑِﺨَﺸْﻴَﺔِ ﺍﻟﻠّٰﻪِ ﻋِﻠْﻤًﺎ ﻭَﻛَﻔَﻰ ﺑِﺎلْاِﻏْﺘِﺮَﺍﺭِ ﺑِﺎﻟﻠّٰﻪِ ﺟَﻬْﻼً 

“Cukuplah rasa takut kepada Allâh sebagai ilmu dan cukuplah kedurhakaan kepada Allâh sebagai kebodohan."
Berkata Asy-Sya'bî Rahmatullâh 'Alainâ wa 'Alaih:

ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺍﻟْﻌَﺎﻟِﻢُ ﻣَﻦْ ﺧَﺸِﻲَ ﺍﻟﻠّٰﻪَ ﻋَﺰَّ ﻭَﺟَﻞَّ

"Hanyalah orang yang berilmu itu adalah orang yang takut kepada Allâh 'Azza wa Jalla."

Dijawab oleh:
Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra'âh pada 14 Jumâdil Úlâ 1438 di Binagriya Pekalongan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar