Jumat, 03 Juli 2020

DOA UNTUK ORANG YANG SAKIT


Pertanyaan:
Ketika kita menjenguk orang sakit, doa apa yang hendak kita ucapkan? 

Jawaban:
Doa yang hendak kita ucapkan ketika kita menjenguk orang sakit adalah:

لاَ بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللّٰهُ

"Tidak mengapa, sakitmu ini membuat dosamu bersih Insyâ Allâh." 
Ini seperti yang diriwayatkan oleh Al-Bukhârî di dalam "Shahîh"nya dari 'Abdullâh bin 'Abbâs Radhiyallâhu 'Anhumâ:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَى أَعْرَابِيٍّ يَعُودُهُ قَالَ وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ عَلَى مَرِيضٍ يَعُودُهُ قَالَ لاَ بَأْسَ طَهُورٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ، فَقَالَ لَهُ: لاَ بَأْسَ طَهُورٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

"Bahwasanya Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam masuk menemui seorang Arab Badui, beliau menjenguknya, dan Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam jika menjenguk orang sakit, beliau masuk menemuinya maka beliau mengucapkan: "Tidak mengapa, sakitmu ini membuat dosamu bersih Insyâ Allâh." 
Dan juga hendaklah kita mendoakan orang sakit jika kita menjenguknya, kita doakan dengan doa:

أَسْأَلُ اللَٰهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

Aku memohon kepada Allâh Al-'Azhîm (Yang Maha Agung), Rabb pemilik 'Arsy yang besar supaya Dia menyembuhkanmu." Riwayat Abû Dâwud dan At-Tirmidzî. 

Atau membacakan doa seperti yang diucapkan oleh Jibrîl 'Alaihish Shalâtu was Salâm sebagaimana disebutkan oleh 'Âisyah Radhiyallâhu 'Anhâ:

كَانَ إِذَا اشْتَكَى رَسُولُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَقَاهُ جِبْرِيلُ قَالَ بِاسْمِ اللّٰهِ يُبْرِيكَ وَمِنْ كُلِّ دَاءٍ يَشْفِيكَ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ وَشَرِّ كُلِّ ذِي عَيْنٍ

"Dahulu ketika Rasûlullâh Shallallâhu Alaihi wa Sallam merasakan sakit maka Jibrîl meruqyahya, Jibrîl mengucapkan: "Dengan nama Allâh, Dia akan menyembuhkanmu dan terhadap setiap penyakit Allâh akan menyembuhkanmu, dari kejelekan orang hasad jika dia hasad dan dari kejelekan setiap yang memiliki pandangan kedengkian." Riwayat Muslim. 

Pertanyaan:
Ustâdz kalau keadaan pasien tidak sadar dan di tempat tidurnya penuh dengan alat bantu, apa yang harus kita perbuat? 

Jawaban:
Yang kita perbuat hendaklah mendoakannya:

لاَ بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللّٰهُ

"Tidak mengapa, sakitmu ini membuat dosamu bersih Insyâ Allâh."
Kemudian hendaklah kita mendoakan kekokohan kepadanya, mudah-mudahan beliau dipermudah untuk selalu mengucapkan Lâ Ilaha Ilallâh, dan semoga dikokohkan dengan ucapan Lâ Ilaha Ilallâh. Kita berharap semoga beliau masuk ke dalam golongan orang-orang beriman yang disebutkan di dalam ayat:

یُثَبِّتُ ٱللّٰهُ ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ بِٱلۡقَوۡلِ ٱلثَّابِتِ فِی ٱلۡحَیَوٰةِ ٱلدُّنۡیَا وَفِی ٱلۡـَٔاخِرَةِ

"Allâh akan mengokohkan orang-orang yang beriman dengan perkataan yang mengokohkan di kehidupan dunia dan di akhirat." [Surat Ibrâhîm: 27].
Di kehidupan dunia masuk di dalamnya kekokohan mengucapkan Lâ Ilaha Ilallâh sebelum wafat, dan di kehidupan akhirat yaitu dikokohkan dalam menghadapi fitnah di dalam kubur.

Dijawab oleh:
Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra'âh pada malam Jum'at tanggal 12 Dzulqa'dah 1441 / 3 Juli 2020 di Maktabah Al-Khidhir Bekasi.

⛵️ http://alkhidhir.com/tanya-jawab/doa-untuk-orang-yang-sakit/
⛵️ https://t.me/majaalisalkhidhir/4767


Tidak ada komentar:

Posting Komentar