Senin, 03 Februari 2020

ORANG YANG PALING DICINTAI OLEH ALLÂH


📱 Pertanyaan:
Apabila ada dâ'î dilarang sama syaikhnya untuk kasih dakwah, apakah dâ'î tadi wâjib taati syaikhnya? Sementara umat Muslimîn butuh amat sama ilmunya, mohon penjelasan Ustâdz! Syukran. 

📲  Jawaban:
Hendaklah dâ'î tersebut mentaati syaikhnya pada perkara yang berkaitan dengan hak syaikhnya, yakni dia jangan mendakwahkan ilmu yang dia peroleh dari syaikh yang melarangnya tersebut. Adapun ilmu-ilmu yang dia peroleh dari syaikh-syaikh yang lainnya maka hendaknya dia mendakwahkan dan menyampaikannya kepada umat sehingga dia tidak terkena ancaman yang disebutkan di dalam surat Al-Baqarah:

إِنَّ ٱلَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَآ أَنزَلْنَا مِنَ ٱلْبَيِّنَٰتِ وَٱلْهُدَىٰ مِنۢ بَعْدِ مَا بَيَّنَّٰهُ لِلنَّاسِ فِى ٱلْكِتَٰبِۙ أُو۟لَٰٓئِكَ يَلْعَنُهُمُ ٱللَّهُ وَيَلْعَنُهُمُ ٱللَّٰعِنُونَ 

"Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa-apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan dan petunjuk, setelah Kami jelaskan kepada manusia di dalam Al-Kitâb maka mereka itulah orang-orang yang dilaknat oleh Allâh dan dilaknat pula oleh orang-orang yang bisa melaknat."

Atas dasar ayat inilah yang membuat Abû Hurairah Radhiyallâhu 'Anhu tetap menyampaikan hadîts meskipun manusia mengatakan:

أَكْثَرَ أَبُو هُرَيْرَةَ

"Paling banyak Abû Hurairah." 

Ini sebagai nasehat untuk dâ'î tersebut supaya dia jangan melemah, namun hendaknya dia tetap bersemangat memberi manfaat kepada umat sesuai yang dia mampui, sehingga dia tetap memperoleh keutamaan yang disebutkan di dalam suatu hadits yang maknanya shahîh dan bagus:

ﺃَﺣَﺐُّ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﻧْﻔَﻌُﻬُﻢْ ﻟِﻠﻨَّﺎﺱِ

"Orang-orang yang paling dicintai di sisi Allâh adalah mereka yang paling memberi manfaat kepada manusia."

Semoga Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ menjadikan kita sebagai pembuka terhadap segala kebaikan dan penutup terhadap segala kejelekan. 

Dijawab oleh:
Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra'âh pada tanggal 22 Jumâdal Úlâ 1439 di Kemang Pratama Bekasi. 

http://t.me/majaalisalkhidhir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar