Selasa, 25 Februari 2020

ANJURAN UNTUK MEMILIH MAKANAN DAN MINUMAN YANG ASLI


📱 Pertanyaan:
Ustâdz, di zaman sekarang ini kan sudah sangat banyak makanan-makanan dan minuman-minuman palsu, seperti kurma, madu, air zam-zam dan lain-lain. Bolehkah seseorang kalau asal beli, tidak mau tahu keasliannya? Tahukah Ustâdz tempat penjualan makanan di atas yang dipercaya sesuai keasliannya? 

📲 Jawaban:
Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ telah perintahkan:

فَلۡیَنظُرِ ٱلۡإِنسَـٰنُ إِلَىٰ طَعَامِهِۦۤ

"Hendaklah seseorang memperhatikan terhadap makanannya." [Surat 'Abasa: 24]. 
Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam pernah ke pasar dan beliau memastikan berbagai makanan yang dijual, berkata Abû Hurairah Radhiyallâhu 'Anhu:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى صُبْرَةِ طَعَامٍ فَأَدْخَلَ يَدَهُ فِيهَا فَنَالَتْ أَصَابِعُهُ بَلَلاً فَقَالَ: مَا هَذَا يَا صَاحِبَ الطَّعَامِ؟ قَالَ: أَصَابَتْهُ السَّمَاءُ يَا رَسُولَ اللَّهِ. قَالَ: أَفَلاَ جَعَلْتَهُ فَوْقَ الطَّعَامِ كَيْ يَرَاهُ النَّاسُ مَنْ غَشَّ فَلَيْسَ مِنِّي

"Bahwasanya Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam pernah melewati tumpukan makanan, lalu beliau memasukan tangannya ke dalam tumpukan makanan itu, ternyata tangan beliau mendapati makanan yang lembab maka beliau bertanya: "Apa ini wahai penjual makanan?!." Dia menjawab: "Tertimpa air hujan wahai Rasûlullâh." Beliau berkata: "Kenapa kamu tidak meletakannya di atas makanan supaya manusia melihatnya, barangsiapa menipu maka dia tidak termasuk dari golonganku."

Kalau seseorang asal beli makanan dan minuman dengan tanpa mau tahu tentang keasliannya maka dia belum mengikuti bimbingan pada ayat dan hadîts tersebut. Alhamdulillâh sekarang sudah bertambah para penjual makanan dan minuman yang benar-benar membuktikan makanan dan minuman yang asli, di antaranya di Kios Makanan Sehat ( https://t.me/healthyfoodandbookstore ). Keberadaannya sebagai suatu pilihan bagi orang yang menginginkan, memilih kepadanya atau kepada yang belum jelas? Kita hanya mengatakan seperti itu sebagaimana Ashhâbul Kahfi yang berkata kepada seorang kawannya yang Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ terangkan:

 فَٱبۡعَثُوۤا۟ أَحَدَكُم بِوَرِقِكُمۡ هَـٰذِهِۦۤ إِلَى ٱلۡمَدِینَةِ فَلۡیَنظُرۡ أَیُّهَاۤ أَزۡكَىٰ طَعَامًا

"Utuslah oleh kalian salah seorang di antara kalian dengan membawa uang kalian ini ke kota, lalu dia melihat kepada makanan apa yang lebih baik." [Surat Al-Kahfi: 19]. 

Dijawab oleh:
Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra'âh pada hari Rabu tanggal 2 Rajab 1441 / 26 Februari 2020 di Mutiara Gading Timur Bekasi. 

http://t.me/majaalisalkhidhir


Tidak ada komentar:

Posting Komentar