Selasa, 25 Februari 2020

AKIBAT MENGINGKARI KEBAIKAN KEDUA ORANG TUA DAN SUAMI


📱 Pertanyaan:
Kenapa seorang wanita terkadang sampai galau dan merasa sulit menjalani hidup? Apakah ada penyebab-penyebabnya menurut Sunnah?

📲 Jawaban:
Kalau seorang wanita itu sudah menikah, bisa jadi karena dia tidak mensyukuri kebaikan suaminya, dia menganggap pemberian suaminya tidak ada nilainya atau sampai meremehkan dan merendahkan jerih payah suaminya, dalam keadaan dia telah merasakan dan memanfaatkannya. Ketidaksyukuran inilah yang menjadi penyebab kegundahan dan kegelisahannya di kehidupan dunia ini, tidak hanya sampai di sini namun di akhirat kelak akan berlanjut jika masih tidak mensyukuri kebaikan suaminya, berkata Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam:

أُرِيتُ النَّارَ فَإِذَا أَكْثَرُ أَهْلِهَا النِّسَاءُ يَكْفُرْنَ. قِيلَ: أَيَكْفُرْنَ بِاللَّهِ؟ قَالَ: يَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ، وَيَكْفُرْنَ الإِحْسَانَ، لَوْ أَحْسَنْتَ إِلَى إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا قَالَتْ: مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ

"Diperlihatkan kepadaku Neraka, ternyata mayoritas penghuninya adalah para wanita yang biasa mengingkari." Beliau ditanya: "Apakah mereka mengingkari Allâh?." Beliau menjawab: "Mereka mengingkari suami, mereka mengingkari kebaikan. Jika kamu berbuat baik kepada wanita itu sepanjang masa, lalu dia melihat sesuatu kepadamu yang dia benci, maka dia akan berkata: "Aku tidak melihat padamu suatu kebaikan sama sekali." 

Kalau seorang wanita itu masih gadis, mungkin saja penyebabnya karena dia tidak mensyukuri kedua orang tuanya, meskipun dia terlihat berbakti kepada kedua orang tuanya namun dia tidak mensyukuri kedua orang tuanya, dia menganggap pemberian orang tuanya kepadanya tidak ada apa-apanya daripada usahanya sendiri atau dia menganggap orang tuanya tidak berbuat kebaikan kepadanya sebagimana orang tua selainnya. Sikap seperti ini tidak akan mendatangkan limpahan kebaikan kepadanya, bahkan akan selalu mendapatkan kegundahan, kegalauan dan kekecewaan, penyebabnya karena dia tidak mensyukuri kedua orang tuanya, padahal kalau dia sadari bahwa keberadaannya di dunia ini karena sebab kedua orang tuanya, tanpa sebab kedua orang tuanya maka dia tidak akan di dunia ini. Jasa besar dan kebaikan itu jika dia ingkari maka tentu peringatan akan menghujatinya:

وَإِذۡ تَأَذَّنَ رَبُّكُمۡ لَىِٕن شَكَرۡتُمۡ لَأَزِیدَنَّكُمۡۖ وَلَىِٕن كَفَرۡتُمۡ إِنَّ عَذَابِی لَشَدِیدࣱ

"Rabb kalian telah mengumumkan: Jika kalian bersyukur maka tentu Aku akan tambahkan kebaikan kepada kalian, jika kalian mengingkari maka ketahuilah siksaan-Ku itu dahsyat." [Surat Ibrâhîm: 7].

Dijawab oleh:
Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra'âh pada hari Selasa tanggal 21 Jumâdal Ãkhirah 1441 / 25 Februari 2020 di Mutiara Gading Timur Bekasi. 

http://t.me/majaalisalkhidhir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar