Selasa, 04 Februari 2020

MENGENANG SEJARAH


Hendaklah setiap kejadian dan peristiwa penting itu dicatat dan disusun sehingga menjadi sejarah yang bisa dikenang oleh generasi mendatang, kalau tidak ada pencatatan atau penyusunan maka itu hanyalah suatu kejadian dan peristiwa yang akan ditelan oleh masa dan berlalu begitu saja. Jika demikian maka kita khawatirkan akan muncul para perusak sejarah, yang mereka akan mengarang-ngarang sesuai selera dan kepentingan mereka, di antaranya pada sejarah Vasco Da Gama. Generasi yang datang setelahnya menganggap bahwa dia adalah sosok yang hebat dan terkenal karena menjelajahi dunia, namun ternyata di balik itu dia adalah seorang penjahat yang kejam, dia dan para pengikutnya melakukan berbagai kejahatan, keadaan mereka seperti yang disebutkan:

إِذَا دَخَلُوا۟ قَرۡیَةً أَفۡسَدُوهَا وَجَعَلُوۤا۟ أَعِزَّةَ أَهۡلِهَاۤ أَذِلَّةࣰۚ

"Jika mereka memasuki suatu negeri maka mereka menghancurkannya, orang-orang mulia di negeri tersebut mereka jadikan hina." [Surat An-Naml: 34]. 

Di dalam berbagai buku karangan menceritakan bahwa Vasco Da Gama adalah penjelajah, padahal di balik itu dia adalah penyiksa dan pembantai kaum Muslimîn. Di dalam kitâb "Zhilâlus Suyûf" diceritakan bahwa Vasco Da Gama dan para pengikutnya menahan kapal Jamâ'ah haji yang berpenumpang 700 orang Muslim, ketika kapal Jamâ'ah haji ini berada di Teluk Oman menuju Makkah, Vasco Da Gama dan para pengikutnya membakar mereka hidup-hidup di atas kapal. 

Selain itu, Vasco Da Gama dan para pengikutnya juga telah menghancurkan masjid sekitar 300-an masjid pada perang salib yang mereka gencarkan ketika melawan kaum Muslimîn di Afrika Timur, di Mozambik dia merasa berhasil mengepung kaum Muslimîn dan kemudian membantai mereka. 

Tidak hanya itu, namun ketika Vasco Da Gama dan para pengikutnya tiba di India tepatnya di kota Kalkuta maka mereka membumihanguskannya dengan meriam-meriam mereka.

Kejahatan-kejahatan Vasco Da Gama ini kemudian ditutupi oleh bangsanya, bahkan dia dijadikan sebagai tokoh yang berjasa karena telah menjelajahi dunia, lalu anak-anak sekolah kaum Muslimîn diperkenalkan tentang Vasco Da Gama yang tidak sesuai hakekatnya.

Fâidah kajian Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra'âh pada hari Jum'at 13 Ramadhân 1440 / 17 Mei 2019 di Mutiara Gading Timur Bekasi. 

⛵️ http://t.me/majaalisalkhidhir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar