Dua perangai mulia bagi seorang mukmin:
◽️ Jika dia memperoleh kesenangan maka dia bersyukur.
◽️ Jika dia mendapatkan kesusahan maka dia bersabar.
Berkata Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam:
عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ
"Luar biasa pada perkara seorang mukmin, sungguh seluruh perkaranya adalah baik, dan tidaklah itu ada kecuali kepada seorang mukmin. Jika kebahagiaan terlimpahkan kepadanya lalu dia bersyukur maka itu lebih baik baginya dan jika kemadharatan menimpanya lalu dia bersabar maka itu lebih baik baginya." Riwayat Muslim dari Shuhaib Radhiyallâhu 'Anhu.
Fâidah khutbah di Masjid Al-Kautsar, Tenggilis Mustikajaya Bekasi pada hari Jum'at 15 Dzulhijjah 1440 / 16 Agustus 2019 yang disampaikan oleh Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh.
⛵️ http://t.me/majaalisalkhidhir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar