Selasa, 04 Februari 2020

KEUTAMAAN 4 RAKA'AT SEBELUM ZHUHUR DAN 4 RAKA'AT SETELAHNYA


📱 Pertanyaan:
Bertanya tentang keutamaan shalat sunnah 4 raka'at sebelum zhuhur dan 4 raka'at setelahnya? 

📲 Jawaban:
Empat raka'at sebelum zhuhur dan 4 raka'at setelahnya, kedua-duanya memiliki keutamaan yang sama, karena Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam telah menyebutkan kedua-duanya dalam suatu hadîts:

مَنْ صَلَّى أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعًا بَعْدَهَا لَمْ تَمَسَّهُ النَّارُ

"Barangsiapa shalat 4 raka'at sebelum zhuhur dan 4 raka'at setelahnya maka neraka tidak akan menyentuhnya." Riwayat An-Nasâ’î dan At-Tirmidzî dari Ummu Habîbah Radhiyallâhu 'Anhâ dari Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam. 
Di dalam riwayat At-Tirmidzî dengan lafazh:

مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى النَّارِ

"Barangsiapa melakukan penjagaan terhadap 4 raka'at sebelum zhuhur dan 4 raka'at setelahnya maka Allâh mengharamkan neraka kepadanya."

Dipahami dari hadîts ini bahwa untuk mendapatkan keutamaan tersebut hendaklah dilakukan kedua-duanya, keutamaan tersebut bagi yang menjaga pelaksanaan terhadap keduanya.

Sebagian 'Ulamâ berpendapat bahwa Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam hanya bersenantiasa menjaga pelaksanaan 4 raka'at sebelum zhuhur dan tidak pada 4 raka'at setelahnya, mereka berdalîl dengan hadîts riwayat Al-Bukhârî dari 'Âisyah Radhiyallâhu 'Anhâ, beliau berkata:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لاَ يَدَعُ أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ 

"Bahwasanya Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam tidaklah meninggalkan 4 raka'at sebelum zhuhur dan dua raka'at sebelum shubuh."

Akan tetapi pendapat mereka tidaklah tepat, karena disebutkan di dalam riwayat Al-Bukhârî dari 'Abdullâh bin 'Umar Radhiyallâhu 'Anhumâ:

حَفِظْتُ مِنَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشْرَ رَكَعَاتٍ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا

"Aku menghafal dari Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam tentang 10 raka'at: Dua raka’at sebelum zhuhur dan dua raka'at setelahnya..."
Penyebutan ini bisa jadi beliau menyaksikan pelaksanaannya di masjid, karena pada kelanjutan hadîts disebutkan beberapa shalat sunnah yang pelaksanaannya di rumah, dan penyebutan dua raka'at sebelum zhuhur dan dua raka'at setelahnya itu sangat memungkinkan pelaksanaannya di masjid, jadi ketika di rumah beliau lakukan juga dua raka'at sebelum zhuhur dan dua raka'at setelahnya, maka sempurnalah masing-masingnya 4 raka'at, Wallâhu A'lam.

Fâidah kajian Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra'âh pada malam Selasa 17 Ramadhan 1440 / 21 Mei 2019 di Mutiara Gading Timur Bekasi. 

⛵️ http://t.me/majaalisalkhidhir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar