Kamis, 13 Februari 2020

KESEMPURNAAN RASA SYUKUR


Tidak akan sempurna kesyukuran seseorang kepada Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ sampai dia bersyukur kepada orang lain, berkata Al-Imâm Ahmad Rahmatullâh 'Alainâ wa 'Alaih (9011):

حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ: حَدَّثَنَا الرَّبِيعُ بْنُ مُسْلِمٌ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ زِيَادٍ عَنْ أَبِي هُرَيرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: لَا يَشْكُرُ اللّٰهَ مَنْ لَا يَشْكُرُ النَّاسَ

"Telah menceritakan kepada kami 'Affân, beliau berkata: Telah menceritakan kepada kami Ar-Rabî' bin Muslim, beliau berkata: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ziyâd, dari Abû Hurairah Radhiyallâhu 'Anhu, bahwasanya Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam berkata: "Tidak bersyukur kepada Allâh siapa yang tidak bersyukur kepada orang lain."

Fâidah dari khutbah Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra'âh pada hari Jum'at tanggal 20 Jumâdal Ãkhirah 1441 / 14 Februari 2020 di Masjid Al-Kautsar Kp Tenggilis Bekasi.

http://t.me/majaalisalkhidhir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar