Kamis, 02 April 2020

MAKANAN PENGUAT DAYA TAHAN TUBUH DALAM MENGHADAPI VIRUS CORONA


Pertanyaan:
Ustâdz, makanan apa yang bisa menguatkan daya tahan tubuh supaya kebal dalam menghadapi virus Corona?

Jawaban:
Makanan yang paling terbaik untuk menjadi penguat daya tahan tubuh adalah makanan yang direkomendasikan oleh Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam yaitu kurma, terkhusus kurma Madînah, berkata Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam:

مَنِ اصْطَبَحَ كُلَّ يَوْمٍ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً، لَمْ يَضُرُّهُ سَمٌّ وَلاَ سِحْرٌ ذَلِكَ الْيَوْمَ إِلَى اللَّيْلِ

"Barangsiapa sarapan pada setiap hari dengan beberapa butir kurma Madînah maka tidak racun akan memudaratkannya dan tidak pula sihir pada hari itu sampai malamnya." Riwayat Al-Bukhârî (no. 5768).

Mâsyâ Allâh, kalau seseorang memiliki kesanggupan untuk mengonsumsi kurma dalam setiap harinya di saat dia sarapan dengan memakan kurma beberapa butir maka itu adalah keutamaan baginya, Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam mengatakan ini berdasarkan apa yang Allâh wahyukan kepadanya:

وَمَا یَنطِقُ عَنِ ٱلۡهَوَىٰۤ ۝  إِنۡ هُوَ إِلَّا وَحۡیࣱ یُوحَىٰ

"Tidaklah beliau berucap sesuai keinginan hawa nafsu, tidaklah ucapannya itu kecuali wahyu yang diwahyukan kepadanya."  [Surat An-Najm: 3-4].

Di negeri kita mungkin jarang didapati kurma, akan tetapi Alhamdulillâh Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ menyediakan di negeri kita sangat banyak pengganti dari kurma, berbagai macam buah-buahan kita dapati di negeri kita, maka konsumsilah buah-buahan tersebut sebagai pengganti dari kurma, ketika kita sulit mendapatkan kurma atau karena harganya mahal maka belilah buah-buahan yang murah, beli pisang dan tidak perlu membeli pisang yang lezat atau yang mahal namun beli yang murah, kandungannya sama atau beli buah-buahan yang lainnya seperti kelapa, alpukat dan lain sebagainya untuk mengonsumsinya setiap hari, di saat sarapan atau memakannya di saat perut kosong. Ini untuk buah-buahan sebagai pengganti dari kurma, dan bukan hanya buah-buahan yang menjadi penguat terhadap daya tahan tubuh namun ada juga yang lain yaitu sayur-sayuran. Jangan lupakan sayur-sayuran, sangat banyak sayur-sayuran dan kita akan sebutkan satu sayur yang ada kemiripan dengan sayur yang pernah kami dapatkan di Yaman yaitu selada air, sayur ini Mâsyâ Allâh banyak kandungan kalsiumnya, fosfor, zat besi, natrium, kalium, tembaga, seng dan berbagai vitamin yaitu vitamin B, vitamin C dan vitamin K, sayur ini kaya akan nutrisi. Jadikanlah sayur ini sebagai lalapan, jika tidak sanggup maka dimasak. Daun selada air ini kita dapatkan di Yaman mirip dengan daun jîrjîr, kalau selada air ini duannya kecil seperti kuku atau besar sedikit daripada kuku, adapun jîrjîr maka daunnya lebih besar akan tetapi rasanya mirip daun selada air, kandungannya juga luar biasa. Jîrjîr kalau kita lihat di Dammâj di Yaman dulu itu dijual di pinggir-pinggir jalan, harganya murah, biasanya untuk lalapan dan kita coba masak juga enak, yang paling bagus jadikan lalapan. Ini menjadi penguat terhadap daya tahan tubuh, makanya kita dulu tidak heran ketika melihat banyak orang-orang Yaman di saat makan malam mereka jadikan daun jîrjîr ini sebagai lalapan, di antara mereka menganggapnya sebagai penguat tubuh, dan kita melihat mereka pada shalat lailnya kuat-kuat Mâsyâ Allâh.
Alhamdulillâh di negeri kita lengkap ada buah-buah-buahan, sayur-sayuran dan biji-bijian.

Dijawab oleh:
Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra'âh pada hari Kamis tanggal 8 Sya'bân 1441 / 2 April 2020 di Maktabah Al-Khidhir Bekasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar