Kita tidak katakan bahwa virus Corona itu adalah wabah Thâ'ûn, namun kita katakan bahwa virus Corona semisal dengan wabah Thâ'ûn. Karena sesungguhnya virus Corona memiliki perbedaan-perbedaan dengan wabah Thâ'ûn, di antara perbedaannya adalah virus Corona bisa masuk ke Makkah dan Madînah sementara wabah Thâ'ûn tidak bisa masuk ke Makkah dan Madînah, berkata Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam:
الْمَدِينَة وَمَكَّة مَحْفُوفَتَانِ بِالْمَلَائِكَةِ عَلَى كُلّ نَقْب مِنْهُمَا مَلَك لَا يَدْخُلهُمَا الدَّجَّال وَلَا الطَّاعُون
"Madînah dan Makkah keduanya dijaga oleh Malaikat, pada setiap pintu dari keduanya ada Malaikat, tidaklah masuk pada keduanya Dajjâl dan tidak pula Thâ'ûn." Riwayat 'Umar bin Syabbah di dalam "Kitâbu Makkah", dan riwayat ini didukung oleh riwayat Al-Bukhârî di dalam "Shahîh"nya (no. 1880):
عَلَى أَنْقَابِ الْمَدِينَةِ مَلاَئِكَةٌ، لاَ يَدْخُلُهَا الطَّاعُونُ وَلاَ الدَّجَّالُ
"Pada pintu-pintu masuk Madînah ada para malaikat, tidak akan memasukinya wabah Thâ'ûn dan tidak pula Dajjâl."
Wabah apa saja yang pernah masuk ke Makkah dan Madînah maka itu bukanlah wabah Thâ'ûn, meskipun orang-orang menyangka itu adalah wabah Thâ'ûn, hakikatnya itu adalah wabah yang lain bukan wabah Thâ'ûn, Wallâhu A'lam.
Fâidah dari Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra'âh pada
tanggal 26 Rajab 1441 / 21 Maret 2020 di Mutiara Gading Timur Bekasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar