بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِیمِ
Air hujan mengalir secara vertikal dari langit ke bumi dengan membawa siraman air yang melimpah sehingga menjadi pembersih terbaik yang mampu mensterilkan bumi yang tercemar, Maha Suci Allâh atas kebenaran perkataan-Nya:
وَأَنزَلۡنَا مِنَ ٱلسَّمَاۤءِ مَاۤءࣰ طَهُورࣰا
"Kami menurunkan dari langit air yang membersihkan." [Surat Al-Furqân: 48].
Air hujan yang melimpah mampu menyeret berbagai partikel termasuk menyeret droplet virus, menyeretnya dari permukaan lalu menimbunnya ke dalam tanah:
أَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَاۤءِ مَاۤءࣰ فَسَالَتۡ أَوۡدِیَةُۢ بِقَدَرِهَا فَٱحۡتَمَلَ ٱلسَّیۡلُ زَبَدࣰا رَّابِیࣰا
"Allâh telah menurunkan air hujan dari langit, lalu air hujan itu mengalir ke lembah-lembah sesuai kadarnya, kemudian aliran air itu membawa buih yang mengambang." [Surat Ar-Ra'd: 17].
Berkata Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ:
وَأَنزَلۡنَا مِنَ ٱلسَّمَاۤءِ مَاۤءَۢ بِقَدَرࣲ فَأَسۡكَنَّـٰهُ فِی ٱلۡأَرۡضِۖ وَإِنَّا عَلَىٰ ذَهَابِۭ بِهِۦ لَقَـٰدِرُونَ
"Kami turunkan air dari langit sesuai kadar, lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa untuk menghilangkannya." [Surat Al-Mu'minūn: 18].
Di saat sebagian orang meyakini bahwa disinfektan itu mampu membersihkan lingkungan dari virus corona, sementara sebagian yang lain menganggap bahwa disinfektan itu membahayakan bagi kesehatan maka Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ turunkan hujan sebagai jawaban:
وَیُنَزِّلُ عَلَیۡكُم مِّنَ ٱلسَّمَاۤءِ مَاۤءࣰ لِّیُطَهِّرَكُم بِهِۦ وَیُذۡهِبَ عَنكُمۡ رِجۡزَ ٱلشَّیۡطَـٰنِ
"Allâh menurunkan kepada kalian air hujan dari langit supaya menjadikan kalian suci dengan sebab air hujan itu dan supaya menghilangkan gangguan-gangguan setan dari kalian." [Surat Al-Anfâl: 11].
Demi Allâh, sungguh benar-benar kami telah menyaksikan suatu pemukiman, setiap kali selesai penyemprotan disinfektan maka tiba-tiba hujan turun, membuat kita semakin bertanya-tanya: "Ada apa di balik ini?"
Kita sebagai orang-orang beriman ketika menyaksikan hujan turun hendaklah kita mengucapkan:
اللّٰهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
"Yâ Allâh jadikanlan hujan ini bermanfaat." Riwayat Al-Bukhârî (no. 1032).
Ditulis oleh:
Muhammad Al-Khidhir pada hari Rabu tanggal 7 Sya'bân 1441 / 1 April 2020 di Maktabah Al-Khidhir Bekasi.