Rabu, 01 Januari 2020

HUKUM BERKUNYAH DENGAN NAMA ANAK ANGKAT


✉️ Pertanyaan:
'Afwân Ustâdz, ana mau nanya, bolehkah menjadikan nama anak angkat sebagai nama kunyah? semisal nama anak angkat adalah 'Âisyah, lalu kita menjadikan namanya sebagai kunyah : "Abû 'Âisyah".

📩 Jawaban:
Boleh bagi seseorang untuk berkunyah dengan nama anak angkat, jangankan nama anak angkat nama hewan yang disenangi atau nama benda kesukaan pun boleh menjadikannya sebagai kunyah. Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam menjadikan Abû Hurairah sebagai kunyah untuk 'Abdurrahmân bin Sakhar Ad-Dûsî Radhiyallâhu 'Anhu, beliau tidak memiliki anak bernama Hurairah, hanyalah yang ada pada beliau adalah seekor kucing, beliau memelihara kucing, dengan itu beliau diberi kunyah Abû Hurairah.
Demikian pula 'Alî bin Abî Thâlib Radhiyallâhu 'Anhu diberi kunyah Abû Turâb, bukan karena beliau memiliki anak bernama Turâb, namun karena beliau tidur di masjid dan debu-debu tanah mengenai tubuhnya sehingga dikatakanlah:

اجْلِسْ يَا أَبَا تُرَابٍ

"Duduklah kamu wahai Abû Turâb." Riwayat Al-Bukhârî (no.6204). 
Pada riwayat Muslim (no. 6382) dengan lafazh:

قُمْ أَبَا التُّرَابِ قُمْ أَبَا التُّرَابِ

"Bangun wahai Abut Turâb, bangun wahai Abut Turâb."

Dijawab oleh:
Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra'âh pada hari Kamis 7 Jumadal Úlâ 1441 / 2 Januari 2020 di Masjid Al-Kautsar Bekasi.

⛵️ http://t.me/majaalisalkhidhir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar