Senin, 08 Juni 2020

MEREKA TIDAK AKAN PERNAH RIDHÂ

Insyâ Allâh akan semakin jelas hakekat para pembuat makar, mereka hampir saja berhasil dalam penyusunan makar, karena belum maksimal berhasil maka mereka belum berani mengakui kalau mereka penyusun makarnya, tapi nanti kalau mereka merasa telah berhasil maka mereka akan bercerita bahwa semua yang terjadi itu karena permainan mereka:

وَمَكَرُوا۟ مَكۡرࣰا كُبَّارࣰا

"Mereka membuat makar dengan makar yang paling terbesar." [Surat Nûh: 22]. Hampir saja negeri-negeri kaum Muslimîn mereka tundukkan melalui makar-makar mereka. 

Dahulu ketika mereka menginginkan kekayaan di Irâq, maka mereka membuat makar dengan memunculkan isu terorisme, nama Usâmah bin Laden yang dimunculkan ke permukaan dunia, kemudian Irâq dianggap sebagai negara yang memiliki senjata pemusnah massal, hakekatnya senjata itu adalah milik mereka dan ada pada mereka. Setelah mereka berhasil menjalankan makar itu, di antara mereka mulai menceritakan keberhasilan mereka, sebagian umat yang terbawa oleh makar mereka, yang telah ikut berkomentar dan yang telah ikut membantu mereka dalam berbuat zhâlim menjadi terdiam bingung, semoga Allâh merahmati kaum Muslimîn yang telah mereka zhalimi. 

Kemudian mereka membuat makar lagi, setiap ada pergerakan yang mengatas namakan Islâm maka mereka berusaha mendekati dengan menawarkan berbagai bantuan dan dukungan dengan maksud supaya antara sesama penganut Islâm saling bertikai, minimalnya saling berselisih dan berpecah belah, istilah terorisme-pun mereka semakin populerkan. Kemudian mereka memberikan dukungan kepada ISIS karena ISIS pergerakannya di dalam negeri yang mayoritas penduduknya adalah kaum Muslimîn. Ketika negeri-negeri kaum Muslimîn sudah lengah merekapun berupaya memasukkan dan menerapkan program yang mereka buat, sungguh benar apa yang Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ peringatkan:

وَلَن تَرۡضَىٰ عَنكَ ٱلۡیَهُودُ وَلَا ٱلنَّصَـٰرَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمۡ

"Tidak akan ridhâ kepadamu orang-orang Yahûdî dan tidak pula orang-orang Nashârâ sampai kamu mengikuti agama mereka." [Surat Al-Baqarah: 120].

Fâidah dari Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra'âh pada hari Selasa tanggal 18 Syawwâl 1441 / 9 Juni 2020 di Maktabah Al-Khidhir Bekasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar