Sabtu, 28 Maret 2020

AWAL PENAMAAN CORONA DENGAN SEBUTAN QIF


Pertanyaan:
Ada pernyataan dari seorang habîb, menyebutkan bahwa mulai hari ini jangan lagi menyebutkan Corona, karena Corona dalam bahasa Arab yaitu Qarana yang maksudnya berhubung dan berterusan, maka mulai hari ini sebut Qif karena Qif dalam bahasa Arab maksudnya berhenti, semoga virus ini berhenti?

Jawaban:
Kalau virus Corona itu peliharaan atau ciptaan kita maka mungkin saja akan nurut kalau kita ganti sebutan dengan Qif, dan mungkin juga tidak akan nurut kalau sudah galak dan liar. 
Kalau pun seandainya virus Corona ini ciptaan suatu kaum yang digunakan sebagai senjata biologi pemusnah massal maka ketahuilah bahwa senjata terkadang menjadi bumerang, tidak setiap kaum bisa mengendalikan senjatanya, bahkan terkadang menjadi senjata makan tuan, apalagi kalau senjata itu digunakan untuk menakut-nakuti para hamba Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ supaya mereka tidak lagi melaksanakan kewajiban dalam menyembah Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ maka pasti senjata mereka akan mengenai mereka juga:

وَمَكَرُوا۟ وَمَكَرَ ٱللَّهُۖ وَٱللَّهُ خَیۡرُ ٱلۡمَـٰكِرِینَ

"Mereka membuat tipu daya, maka Allâh membalas tipu daya mereka, dan Allâh adalah sebaik-baik pembalas tipu daya." [Surat Ali 'Imrân: 54].

Setiap muslim hendaklah menyadari bahwa virus Corona ini adalah suatu utusan yang Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ kirimkan kepada berbagai kaum dari kalangan manusia secara khusus, berkata Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam:

أَنَّهُ عَذَابٌ يَبْعَثُهُ اللَّهُ عَلَى مَنْ يَشَاءُ

"Bahwasanya itu adalah siksaan yang Allâh mengirimkannya kepada orang-orang yang Allâh kehendaki." Riwayat Al-Bukhârî (no. 3474).

Penyebutan Corona itu ada kemiripan dengan penyebutan Qarîn, karena setiap manusia itu ada Qarînnya. Dan Corona itu hanya mengenai manusia, tidak mengenai makhluk-makhluk lainnya, oleh karena itu penamaan Corona itu hanyalah penamaan yang kebetulan saja mirip dengan penamaan Qarîn, sebagaimana awal kemunculannya di Wuhan seakan-akan mengambarkan bahwasanya ini merupakan suatu wabah yang mengingatkan orang-orang beriman tentang Wahn, kebetulan saja ada kemiripan antara Wuhan dan Wahn.

Dijawab oleh:
Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra'âh pada malam Ahad tanggal 4 Sya'bân 1441 / 29 Maret 2020 di Mutiara Gading Timur Bekasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar