SHALAWÂT ADALAH SYI'ÂR BAGI SELURUH NABÎ DAN RASÛL

📱 Pertanyaan :

Maaf menganggu, saya senang ikuti channel telegram Majaalis Al-Khidhir. Maaf ya, itu penulisan Nabî Mûsâ,  kenapa pakai Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam?

📲 Jawaban:

Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ telah memerintahkan kita untuk bershalawât kepada Nabî Muhammad Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

"Wahai orang-orang yang beriman, bershalawâtlah kalian kepadanya dan ucapkanlah salâm kesejahteraan." [Al-Ahzâb: 56].

Pada shalawât di dalam shalat setelah tasyahhud disebutkan lafazhnya tidak hanya untuk Nabî Muhammad Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam namun juga disebutkan untuk Nabî Ibrâhîm Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam. Dengan demikian menunjukkan kepada kita bahwa shalawât tidak khusus untuk Nabî Muhammad Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam namun umum mencakup semua Nabî dan Rasûl sebagaimana yang diterangkan oleh Al-Hâfizh Ibnu Katsîr Rahimahullâh di dalam "Tafsîr"nya, dan pembahasan ini telah kami jelaskan di dalam salah satu kajian kami di masjid Baiturrahmân Kemang Pratama 3 Bekasi, Alhamdulillâh hasil kajian tersebut telah menjadi buku kecil dengan judul "Hukum-hukum Seputar Shalawat" semoga bermanfaat untuk Islâm dan kaum Muslimîn. 

Perlu diketahui bahwa mengucapkan Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam atau 'Alaihish Shalâtu was Salâm untuk setiap Nabî dan Rasûl ini lebih utama, karena mencakup shalawât dan salâm, adapun lafazh 'Alaihis Salâm maka ini hanya salâm saja, Wallâhu A'lam.

Dijawab oleh:

Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra'âh pada tanggal 11 Dzulqa'dah 1439 di Niaga Raya Kemang Pratama Bekasi. 

⛵️ http://t.me/majaalisalkhidhir