Hati-hatilah dari menambah-nambah di dalam perkara agama, waspadalah dari mengadakan kebid'ahan, sungguh tadi kita mampir di salah satu masjid untuk shalat Jum'at, kita menyaksikan banyak kebid'ahan yang dilakukan oleh para jamâ'ah dan khatîbnya, dan kita terheran ketika mendengarkan doa khatîbnya:
اللَّهُمَّ أَهلِكِ الكفَرَةَ وَالمُبتَدِعَةَ
"Yâ Allâh binasakanlah orang-orang kâfir dan para pegiat bid'ah."
Khatîb berdoa dan para jamâ'ahnya mengangkat kedua tangan mereka lalu mengãmînkan dengan suara keras. Mungkin mereka mengira mubtadi'ah bukan bersama mereka atau mungkin mereka tidak mengetahui apa itu mubtadi'ah?
Demikianlah bahaya kebid'ahan yang membuat para pegiatnya tidak akan merasa kalau mereka di atas kebid'ahan sehingga mereka mendoakan kebinasaan atas diri-diri mereka sendiri:
ٱلَّذِینَ ضَلَّ سَعۡیُهُمۡ فِی ٱلۡحَیَوٰةِ ٱلدُّنۡیَا وَهُمۡ یَحۡسَبُونَ أَنَّهُمۡ یُحۡسِنُونَ صُنۡعًا
"Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatan mereka dalam kehidupan dunia ini, dalam keadaan mereka menyangka bahwa mereka berbuat yang terbaik." [Surat Al-Kahfi: 104].
(Fâidah dari Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Ayyadahullâh pada hari Jum'at 5 Shafar / 4 Oktober 2019 di Mutiara Gading Timur Bekasi).
⛵️ http://t.me/majaalisalkhidhir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar