Selasa, 06 September 2022

BAHAYA MURJI'AH TERHADAP UMAT



Pertanyaan:
Ustâdz, kenapa para Salaf sangatkan takutkan umat dari bahaya murji'ah?.

Jawaban:
Karena murji'ah banyak menyamarkan perkara kepada umat, mereka menyamakan kebatilan dengan kebenaran. Murji'ah menganggap orang yang mengucapkan kalimat Tauhîd sudah teranggap beriman walaupun tidak mau beribadah, bahkan yang masih terus melakukan kesyirikan dan kekufuranpun tetap mereka anggap sebagai orang beriman. Pemikiran ini sejak awal kemunculannya sudah dibantah oleh para 'ulamâ Islâm, di antara yang membantah adalah Al-Imâm Sufyân Ats-Tsaurî Rahimahullâh, beliau berkata:

وترْكُ الفرائض متعمِّدًا مِن غير جهل ولا عُذْر كفر

"Meninggalkan berbagai kewajiban dalam keadaan bersengaja bukan karena tidak tahu dan bukan karena udzur maka itu kekafiran."
Berkata Asy-Syaikh 'Abdul Qâdir Al-Jailânî Rahimahullâh:

تَرْك العبادات المفروضات زَنْدَقة

"Meninggalkan berbagai ibadah yang diwajibkan adalah ateisme (kekufuran)."
Murji'ah menganggap orang-orang yang meninggalkan shalat sama dengan orang-orang beriman, mereka anggap sama dengan para Shahabat Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam atau bahkan menggambarkan seolah-olah ada Shahabat yang tidak mau shalat. 
Murji'ah menganggap bahwa orang walaupun melakukan kesyirikan dan kekufuran kalau masih shalat maka mereka samakan dengan Ahlut Tauhîd, bahkan mereka menggambarkan seolah-olah orang seperti itu keadaannya lebih baik daripada Al-Hajjâj bin Yûsuf Ats-Tsaqafî.
Murji'ah akan menganggap takfîrî atas orang yang menyelisihi mereka meskipun orang itu penolong dan pembela syari'at dan mereka akan menganggap mujtahid bagi orang yang bersama mereka meskipun orang itu penentang syari'at. 

Sebagian umat yang suka mencari-cari rukhshah (keringanan) tentu akan menerima pemikiran murji'ah, karena akan banyak memberi keringanan pada berbagai perkara agama. Jangankan pada perkara furû', pada perkara ushûl saja mereka dengan terang-terangan malakukan penyelisihan. Oleh karena itu berkata 'ulamâ:

المرجئة يخالفون أهل السنة والجماعة في أصل من أصول العقيدة

"Murji'ah melalukan penyelisihan terhadap Ahlussunnah wal Jamâ'ah pada suatu landasan dari landasan-landasan 'aqîdah."

Dijawab oleh:
Muhammad Al-Khidhir pada hari Selasa tanggal 9 Shafar 1444 / 6 September 2022 di Pondok Pesantren Majaalis Al-Khidhir Bogor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar