Pertanyaan:
Apa itu Jamâ'ah Al-Khidhir?
Jawaban:
Ada seorang dosen sebagai pengamat dakwah telah menamai setiap orang yang hadir di majlis kita sebagai Jamâ'ah Al-Khidhir. Dan kita tidak pernah membuat nama Jamâ'ah itu, karena kita hanya memiliki satu jamâ'ah yang Allâh telah menamai kita dengannya:
هُوَ سَمَّىٰكُمُ ٱلۡمُسۡلِمِینَ مِن قَبۡلُ وَفِی هَـٰذَا
"Allâh telah menamai kalian sebagai orang-orang Muslim dari dahulu dan demikian pula di dalam Al-Qur'ãn ini." [Surat Al-Hajj: 78].
Seorang dosen itu mungkin bermaksud untuk membedakan kita dengan kelompok-kelompok yang lainnya, namun kita sudah memiliki nama pembeda yang dapat terbedakan dengan berbagai kelompok, Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam telah mengharuskan kita:
فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيينَ، عَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ، وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الْأُمُورِ
"Wâjib bagi kalian untuk berpegang teguh kepada sunnahku dan sunnah para khalîfah terbimbing yang diberi petunjuk, berpeganglah kalian dengan pegangan yang kuat dan waspadalah kalian dari perkara-perkara baru di dalam agama." Riwayat Abû Dâwud dan At-Tirmidzî.
Ketika kita bersungguh-sungguh dalam berpegang kepada Sunnah dan menjauhi berbagai bid'ah yang diada-adakan di dalam agama maka penamaan Ahlussunnah wal Jamâ'ah pantas untuk kita:
رَبَّنَاۤ ءَامَنَّا بِمَاۤ أَنزَلۡتَ وَٱتَّبَعۡنَا ٱلرَّسُولَ فَٱكۡتُبۡنَا مَعَ ٱلشَّـٰهِدِینَ
"Wahai Rabb kami, kami telah beriman terhadap apa yang telah Engkau turunkan dan kami telah mengikuti Rasûl maka tetapkanlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi." [Surat Ali 'Imrân: 53].
Dijawab oleh:
Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra'âh pada hari Rabu tanggal 21 Sya'bân 1441 / 15 April 2020 di Maktabah Al-Khidhir Bekasi.
جزاك الله خيرا اخي
BalasHapus