Pertanyaan:
Maaf pagi-pagi mengganggu, barusan ada berita sahabat saya sedang sakit berat tidak bisa bangkit sekali. Apa yang harus dilakukan oleh puteranya? Tetap membimbingnya shalat tanpa wudhû atau bertayammum, atau cukup membimbingnya untuk berdzikir, dan doa pendek yang dibacakan apa? Jazâkallâhu khairan Ustâdz.
Jawaban:
Kalau keadaannya seperti itu, maka hendaklah puteranya atau yang menemaninya mentayammuminya, lalu membimbingnya untuk tetap shalat walau shalatnya hanya dengan isyarat kepala:
إِذَا لَمْ يَسَتَطِعِ الْمَرِيضُ السُّجُودَ أَومَأَ بِرَأْسِهِ إِيمَاءً
"Jika orang sakit tidak mampu sujûd maka dia mengisyaratkan dengan kepalanya." Sebagaimana yang dikatakan oleh 'Abdullâh bin 'Umar dan Jâbir bin 'Abdillâh Radhiyallâhu 'Anhum.
Kalau kepalanya sudah tidak bisa berisyarat lagi dengan sedikit gerak maka hendaklah dengan isyarat kedipan matanya. Apabila keadaan seseorang sudah seperti ini, maka terkadang sudah sulit dan berat untuk berkata dan berucap. Oleh karena itu cukup mengingatkannya dengan shalatnya. Jika belum shalat maka mengingatkannya untuk shalat, cukup dengan isyarat kepalanya jika masih bisa atau jika tidak bisa maka dengan kedipan matanya.
Jika sudah dipastikan telah shalat walau hanya dengan isyarat kepalanya atau kedipan matanya maka hendaklah selalu membimbingnya untuk mengucapkan kalimat Tauhîd Lâ Ilaha Ilallâhu, berkata Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam:
مَا مِنْ عَبْدٍ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ثُمَّ مَاتَ عَلَى ذَلِكَ إِلاَّ دَخَلَ الْجَنَّةَ
"Tidaklah dari seorang hamba yang mengucapkan Lâ Ilaha Ilallâhu kemudian dia mati di atas ucapannya itu kecuali dia akan masuk Surga." Riwayat Muslim.
Semoga Allâh memudahkannya untuk selalu mengucapkan kalimat Tauhîd Lâ Ilaha Ilallâhu sebagaimana kita memohon kepada Allâh untuk memudahkan kita pula dalam mengucapkannya.
Dijawab oleh:
Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra'âh pada hari Jum'at tanggal 5 Dzulqa'dah 1441 / 26 Juni 2020 di Maktabah Al-Khidhir Bekasi.
⛵️ https://t.me/majaalisalkhidhir/4730
http://alkhidhir.com/fiqih/bimbingan-shalat-bagi-orang-sakit-berat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar