Ilmu diperoleh dengan mengerahkan pikiran dan tenaga
Berkata Al-Imâm Muslim di dalam "Shahîh"nya (no. 1421):
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى التَّمِيمِيُّ قَالَ: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ: سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُ: لاَ يُسْتَطَاعُ الْعِلْمُ بِرَاحَةِ الْجِسْمِ
"Telah menceritakan kepada kami 'Abdullâh bin Yahyâ At-Tamîmî, beliau berkata: Telah mengabarkan kepada kami 'Abdullâh bin Yahyâ bin Abî Katsîr, beliau berkata: Aku mendengar ayahku berkata: "Tidaklah ilmu diperoleh dengan bersantai-santai badan."
Fâidah dari Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra'âh pada kajian Durûsullughah Al-'Arabiyyah malam Rabu tanggal 17 Jumâdal Ãkhirah 1441 / 11 Februari 2020 di Mutiara Gading Timur Bekasi.
http://t.me/majaalisalkhidhir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar