AKIBAT DARI SUKA MEMUJI

📱 Pertanyaan:

Adakah hukuman bagi orang yang suka memuji?

📲  Jawaban:

Berkata Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam:

إِذَا رَأَيْتُمُ الْمَدَّاحِينَ فَاحْثُوا فِي وُجُوهِهِمُ التُّرَابَ

"Jika kalian melihat orang-orang yang sering memuji maka siramilah oleh kalian pada wajah mereka dengan tanah." Riwayat Muslim dari Al-Miqdâd Radhiyallâhu 'Anhu, beliau berkata:

أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَحْثِيَ فِي وُجُوهِ الْمَدَّاحِينَ التُّرَابَ

"Rasûlullâh Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam memerintahkan kami untuk menyiramkan tanah ke wajah orang-orang yang sering memuji."

Kita mungkin tidak sanggup melaksanakan perintah ini karena kita lemah dan kita khawatirkan akan menimbulkan fitnah, oleh karenanya cukup bagi kita menghindar dari orang yang suka memuji sebagaimana menghindarnya kita dari dipatahkan punggung kita atau kita disembelih, Asy-Syaikhân meriwayatkan dari Abû Bakrah Radhiyallâhu 'Anhu:

أَنَّ رَجُلًا ذُكِرَ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَثْنَى عَلَيْهِ رَجُلٌ خَيْرًا، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: وَيْحَكَ قَطَعْتَ عُنُقَ صَاحِبِكَ يَقُولُهُ مِرَارًا

"Bahwasanya seseorang disebutkan di sisi Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam lalu seseorang yang lain memujinya dengan suatu kebaikan, maka Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam berkata: "Celaka kamu, kamu telah memutus leher kawanmu." Beliau mengatakannya berulang-ulang. 

Dari Ibrâhîm At-Taimî, dari ayahnya, beliau berkata:

كُنَّا عِنْدَ عُمَرَ، فَأَثْنَى رَجُلٌ عَلَى رَجُلٍ فِي وَجْهِهِ، فَقَالَ عُمَرُ: عَقَرْتَ الرَّجُلَ عَقَرَكَ اللَّهُ

"Dahuku kami di sisi 'Umar lalu seseorang memberikan pujian kepada orang lain di hadapannya maka 'Umar berkata: "Engkau telah menyembelih seseorang, semoga Allâh menyembelihmu."

Ahmad dan Ibnu Mâjah meriwayatkan dari Mu'âwiyyah, dari Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam:

إِيَّاكُمْ وَالتَّمَادُحَ فَإِنَّهُ الذَّبْحُ

"Hati-hatilah kalian dari saling memuji karena sesungguhnya itu adalah penyembelihan."

Dijawab oleh:

Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra'âh pada hari Selasa 16 Shafar 1441 / 15 Oktober 2019 di Mutiara Gading Timur 2 Bekasi. 

⛵️ http://t.me/majaalisalkhidhir