📱 Pertanyaan:
Apakah Ustâdz Khidhir sudah ada pondok?
📲 Jawaban:
Pertanyaan-pertanyaan seputar pondok atau tempat belajar bagi yang menginap sudah sering sampai kepada kita, baik pertanyaan-pertanyaan yang datang dari luar daerah atau langsung dari para tamu. Kita memiliki rencana untuk itu, kita hanya bisa merencanakan namun Allâh-lah yang menetapkan dan ketetapan-Nya bagi kita adalah baik untuk kita.
Dahulu di Limboro di Seram Bagian Barat kita sudah mulai membangun pondasi rumah yang rencana kita akan menyusul pondok atau tempat belajar, namun terhambat Qaddarallâhu wa Mâsyâ'a Fa'al, kita pun mencoba ke Seram Bagian Timur untuk membuka lahan namun tiba-tiba ada pula berbagai hambatan yang mempersulit, hingga kita ke Pekalongan di Jawa. Alhamdulillâh kemudian bibi sekeluarga menginginkan kita ke Kemang Pratama 3 Bekasi, Jazâhumullâhu khairan sehingga kita menetap selama dua tahun di Kemang Pratama 3 Bekasi, Alhamdulillâh dakwah terus berjalan.
Setelah itu kita mencoba untuk memulai dakwah di Mutiara Gading Timur Bekasi ini, Alhamdulillâh sampai saat ini dakwah juga terus berjalan, dengan melihat hasil perjalanan dakwah yang menyenangkan hati dalam waktu yang masih cukup singkat ini membuat kita merencanakan untuk mengembangkan sistem mulâzamah, yang sebelumnya mulâzamah sebagian ikhwah dalam sepekan hanya sekali saja dan ini berjalan sudah sekitar dua tahun, hasilnya pun mereka mengakuinya dan kemampuan mereka pun kita bisa menilainya, Alhamdulillâh menyenangkan. Maka tentu lebih menyenangkan lagi jika ada yang mulâzamah setiap hari, dan tentunya yang bisa mulâzamah setiap hari hanyalah yang menginap atau yang dekat tempat tinggalnya dengan kita.
Kita menargetkan bagi yang mulâzamah rutin setiap hari Insyâ Allâh dalam setahun atau dua tahun sudah mampu mengajarkan ilmu-ilmu dasar yang telah dipelajari atau sudah bisa keluar berdakwah mewakili kita.
Pada beberapa bulan yang lalu sudah kita rencanakan untuk pindah di suatu rumah di Rawalumbu supaya kita jadikan sebagai Rumah Qur'ãn Hadîts namun ada pula kendala.
Dan sekarang pun kita mulai merencanakan mudah-mudahan setelah kontrakan rumah ini selesai, kita bisa mendapatkan kemudahan rumah atau tempat kontrakan yang memiliki dua pintu masuk, pintu masuk ke ruang keluarga dan pintu masuk ke ruang penginapan bagi yang belajar. Kita hanya berharap jika tidak kita dapatkan di sekitar sini barangkali di tempat lain yang masih di Jabodetabek, ini yang kita harapkan dan Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ telah menetapkan apa yang Dia kehendaki:
وَكُلُّ أَمۡرࣲ مُّسۡتَقِرࣱّ
"Setiap perkara telah ada ketetapannya." [Surat Al-Qamar: 3].
Nas'alullâha min Fadhlih:
وَمَن یَتَّقِ ٱللَّهَ یَجۡعَل لَّهُۥ مَخۡرَجࣰا * وَیَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَیۡثُ لَا یَحۡتَسِبُۚ وَمَن یَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسۡبُهُۥۤۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَـٰلِغُ أَمۡرِهِۦۚ قَدۡ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَیۡءࣲ قَدۡرࣰا
"Barangsiapa bertakwa kepada Allâh maka Allâh menjadikan jalan keluar untuknya, dan memberikan rezeki kepadanya dari arah yang tidak dia sangka-sangka. Barangsiapa bertawakkal kepada Allâh maka niscaya Allâh akan memberikan kecukupan kepadanya. Sesungguhnya Allâh melaksanakan perkara yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allâh telah mengadakan ketentuan terhadap segala sesuatu." [Surat Ath-Thalâq: 2-3].
Dijawab oleh:
Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Ayyadahullâh di Mutiara Gading Timur 2 Bekasi pada malam Senin 7 Rabî'ul Awwal 1441 / 4 November 2019.
🏠🏠🏠🏠
———————
Tidak ada komentar:
Posting Komentar