☑️ Pertanyaan:
Ustâdz kalau kami mengajak ikhwân untuk ikut belajar nahwu ke Ustâdz selalu bilangnya itu ilmu sulit, yang akhawât juga mengajak yang lain untuk dengarkan rekaman daurah Ustâdz jawabnya juga sama itu ilmu yang susah. Adakah nasehat dari Ustâdz yang bisa disampaikan kepada mereka?
✅ Jawaban:
Bagi yang ingin belajar hendaklah berniat, bertekad dan berdoa:
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
“Ya Allâh, tidak ada kemudahan kecuali apa yang telah Engkau menjadikannya mudah. Dan Engkau menjadikan kesulitan jika Engkau kehendaki ada kemudahan." Riwayat Ibnu Hibbân dan Ibnus Sunnî.
Berkata Ibnul 'Utsaimîn Rahmatullâh 'Alaih:
وَلَا عِبْرَةَ بِقَوْلِ مَنْ قَالَ: إِنَّ النَّحْوَ صَعْبٌ، حَتَّى يَتَخَيَّلَ الطَّالِبُ أَنَّهُ لَنْ يَتَمَكَّنَ مِنْهُ، فَإِنَّ هٰذَا لَيْسَ بِصَحِيْحٍ، وَلٰكِنْ رَكَّزَ عَلَى أَوَّلِهِ يَسْهَلُ عَلَيْكَ آخِرُهُ
"Tidak ada pelajaran terhadap perkataan orang yang mengatakan: "Sesungguhnya nahwu itu sulit" sampai seorang penuntut ilmu berhayal tidak akan mungkin menguasainya, sungguh ini tidaklah benar, akan tetapi hendaklah konsentrasi pada awalnya maka akan mudah akhirnya bagimu."
Beliau juga katakan:
النَّحْوُ فِي أَوَّلِهِ صَعْبٌ وَفِي آخِرِهِ سَهْلٌ، وَقَدْ مُثِّلَ بِبَيْتٍ مِنْ قَصَبٍ وَبَابُهُ مِنْ حَدِيْدٍ يَعْنِي أَنَّهُ صَعْبُ الدُّخُوْلِ لٰكِنْ إِذَا دَخَلْتَ سَهُلَ عَلَيْكَ كُلُّ شَيْءٍ
"Nahwu pada awalnya itu sulit dan pada akhirnya mudah, dan sungguh telah dipermisalkan dengan rumah yang terbuat dari kayu, pintunya dari besi, yakni sulit untuk masuk, akan tetapi jika kamu sudah masuk maka segala sesuatu akan mudah bagimu."
Dijawab oleh:
Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh di Mutiara Gading Timur Bekasi pada hari Sabtu 20 Ramadhân 1440 / 25 Mei 2019.
⛵️ http://t.me/aluluwfyimarifatinnahwi
Dapatkan kitâbnya dengan memesan ke: 083875708233
Tidak ada komentar:
Posting Komentar