Halaman

Minggu, 19 April 2020

KEBERKAHAN MENJADI PEMBANTU NABÎ SHALLALLÂHU 'ALAIHI WA SALLAM

Pertanyaan:
Bagaimana cara mendapatkan berkah selain daripada berdoa meminta berkah? 

Jawaban:
Cara untuk mendapat berkah sangat banyak, di antaranya meneladani para Shahabat dalam membantu Nabî Shallallâhu' Alaihi wa Sallam. Orang yang paling berkah pada harta dan anak-anaknya adalah Anas bin Mâlik Radhiyallâhu 'Anhu, keberkahan yang beliau peroleh dengan sebab membantu Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam, karena beliau menjadi pembantu Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam maka Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam mendoakannya dengan doa keberkahan, berkata Al-Bukhârî Rahimahullâh (no. 6334):

حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ: سَمِعْتُ أَنَسًا قَالَ قَالَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَسٌ خَادِمُكَ. قَالَ: اللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ، وَبَارِكْ لَهُ فِيمَا أَعْطَيْتَهُ

"Telah menceritakan kepada kami Sa'îd Ibnur Rabî', beliau berkata: Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatâdah, beliau berkata: Aku mendengar Anas berkata: Berkata Ummu Sulaim kepada Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam: "Anas adalah pembantumu." Beliau berdoa: "Yâ Allâh perbanyaklah hartanya dan anak-anaknya dan berilah keberkahan untuknya terhadap apa yang telah Engkau berikan kepadanya." 

Dengan sebab doa Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam tersebut, Anas bin Mâlik Radhiyallâhu 'Anhu dikaruniai anak-anak yang sangat banyak, anak-anak yang beliau miliki adalah 82 orang, 80 orang anak laki-laki dan 2 orang anak perempuan, anak perempuannya bernama Hafshah dan Ummu 'Amr. 
Dari keseluruhan anak-anak beliau yang terhitung ini hanyalah yang hidup di saat beliau masih hidup, adapun yang mati maka lebih banyak daripada yang hidup, berkata Anas bin Mâlik Radhiyallâhu 'Anhu:

وَلَقَدْ دَفَنْتُ بِكَفَّيَّ هَاتَيْنِ مِنْ وَلَدِي أَكْثَرَ مِنْ مِائَةٍ

"Sungguh aku benar-benar telah mengubur dengan kedua tanganku ini terhadap anak-anakku lebih dari 100 orang."

Dari 100 orang lebih itu ada 80 orang yang mati karena terkena wabah Thâ'ûn
Anak-anak beliau yang mati tentu sebagai penambah keutamaan bagi beliau dan bagi keluarganya, berkata Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam:

أَيُّمَا امْرَأَةٍ مَاتَ لَهَا ثَلاَثَةٌ مِنَ الْوَلَدِ كَانُوا حِجَابًا مِنَ النَّارِ

"Wanita mana saja yang mati tiga orang dari anaknya maka keberadaan mereka itu sebagai penghalang dari neraka." Riwayat Al-Bukhârî
Ini keutamaan bagi yang anak-anaknya mati seperti mati biasanya, adapun anak-anak beliau sebagiannya mati karena wabah Thâ'ûn dan ini keutamaan yang besar, seorang anak yang mati saja sudah mendapatkan keutamaan apalagi yang mati dengan jumlah yang besar sebagaimana anak-anak Anas bin Mâlik Radhiyallâhu 'Anhu, berkata Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam:

الطَّاعُونُ شَهَادَةٌ لِكُلِّ مُسْلِمٍ

"Wabah thâ'ûn adalah mati syahîd bagi setiap muslim." Riwayat Al-Bukhârî

Kita mungkin tidak bisa berbuat sebagaimana Anas bin Mâlik Radhiyallâhu 'Anhu yang menjadi pembantu Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam sehingga beliau diberkahi pada usia, harta dan anak-anaknya. Namun kita memiliki peluang untuk bisa mendapatkan keberkahan pula dengan cara menjadikan diri kita sebagai pembantu sunnah Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam, beramal dengan sunnah, menolongnya, membantu orang yang memperjuangkan sunnah dan membantu orang mendakwahkan sunnah. 

Dijawab oleh:
Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra'âh pada hari Ahad tanggal 25 Sya'bân 1441 / 19 April 2020 di Maktabah Al-Khidhir Bekasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar