Halaman

Kamis, 09 Januari 2020

'ÂLIM RABBÂNÎ DAN 'ÂLIM FÂJIR


Orang 'âlim ada dua, yaitu 'âlim rabbânî dan 'âlim fâjir. 
'Âlim rabbânî adalah orang berilmu yang mengamalkan ilmunya dan mengajarkannya kepada yang lainnya. 
Kita telah diperintah oleh Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ untuk menjadi orang-orang 'âlim rabbânî: 

ﻛُﻮﻧُﻮﺍ ﺭَﺑَّﺎﻧِﻴِّﻴْﻦَ 

"Hendaklah kalian menjadi orang-orang 'âlim rabbânî." (Âli 'Imrân: 79).
Semoga Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ menjadikan kita termasuk dari orang-orang 'âlim rabbânî. 

Sedangkan 'âlim fâjir adalah orang berilmu yang durhaka yang tidak beramal dengan ilmunya dan selalu condong kepada berbagai penyimpangan. Dan kita telah dinasehati untuk tidak menjadi orang-orang 'âlim yang fâjir, Al-Baihaqî telah meriwayatkan dari Abû 'Abdillâh Al-Hâfizh, dari Abul 'Abbâs As-Sayyârî, dari Abul Muwajjih, dari Muhammad bin Muqâtil, dari 'Abdullâh Ibnul Mubârak, dari Sufyân Ats-Tsaurî, beliau berkata:

تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ فِتْنَةِ الْعَالِمِ الْفَاجِرِ وَالْعَابِدِ الْجَاهِلِ، فَإِنَّ فِتْنَتَهُمَا فِتْنَةٌ لِكُلِّ مَفْتُونٍ

"Berlindunglah kalian kepada Allâh dari fitnah orang 'âlim yang fâjir dan orang giat beribadah yang bodoh, karena sesungguhnya fitnah keduanya adalah ujian bagi setiap orang yang diuji."

(Fâidah dari Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Jammalahullâh wa Ayyadah di pada malam Sabtu 20 Ramadhân 1440 / 25 Mei 2019 di Mutiara Gading Timur Bekasi).

⛵️ http://t.me/majaalisalkhidhir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar