Halaman

Selasa, 14 Juli 2020

LEBIH UTAMA BERQURBÂN DENGAN SEEKOR KAMBING UNTUK DIRI SENDIRI


Pertanyaan:
Ustâdz, 'afwân mau nanya, ditinjau dari afdhaliyyahnya berqurbân kambing sendirian atau berqurbân sapi dengan kelompok 7 orang? Mohon penjelasannya. Jazâkumullâhu khairan sebelumnya.

Jawaban:
Berqurbân dengan seekor kambing untuk seorang diri itu lebih utama daripada berqurbân dengan seekor sapi untuk 7 orang. Kita katakan demikian karena awal penyari'atan berqurbân adalah dengan kambing, putera Ãdam yang pertama berqurbân dengan kambing untuk dirinya sendiri, cukup ini menunjukkan paling utamanya. Lebih jelas lagi tentang paling utamanya berqurbân dengan kambing untuk seorang diri adalah qurbân yang dilakukan oleh Khalîlullâh Ibrâhîm Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam, beliau diperintahkan untuk berqurbân dengan menyembelih puteranya Ismâ'îl 'Alaihish Shalâtu was Salâm kemudian Allâh 'Azza wa Jalla gantikan dengan seekor kambing, berkata Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ:

وَفَدَیۡنَـٰهُ بِذِبۡحٍ عَظِیمࣲ

"Kami tebus puteranya itu dengan seekor sembelihan yang besar." [Surat Ash-Shâffât: 107].
Perkataannya:

وفَدَيْناهُ أَي إِسْمَاعِيلَ، بِذِبْحٍ عَظِيمٍ أَي بِكَبْشٍ عَظِيمٍ

"Kami menebus puteranya, yaitu Ismâ'îl, dengan sesembelihan yang besar, yaitu dengan kambing yang besar."
Penyebutan 'azhîm bukan semata-mata karena kambingnya itu besar, namun karena keutamaannya yang sangat besar, karena sesembelihan seperti sapi yang Allâh 'Azza wa Jalla perintahkan kepada Banî Isrâîl itu tidak disifati dengan 'azhîm:

وَإِذۡ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوۡمِهِۦۤ إِنَّ ٱللَّهَ یَأۡمُرُكُمۡ أَن تَذۡبَحُوا۟ بَقَرَةࣰ

"Ketika berkata Mûsâ kepada kaumnya: "Sesungguhnya Allâh memerintahkan kalian supaya kalian menyembelih seekor sapi." [Surat Al-Baqarah: 67].

Dalîl yang menunjukkan tentang paling utamanya menyembelih seekor kambing untuk seseorang daripada menyembelih seekor sapi untuk 7 orang adalah pengamalan Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam, beliau selalu berqurbân dengan kambing kecuali di saat beliau haji, beliau bersama isteri-isteri beliau berqurbân dengan seekor sapi, berkata 'Âisyah Radhiyallâhu 'Anhâ:

ضَحَّى رَسُولُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَزْوَاجِهِ بِالْبَقَرِ

"Rasûlullâh Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam berqurbân untuk isteri-isterinya dengan seekor sapi." Riwayat Al-Bukhârî.

Dijawab oleh:
Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra'âh sebelum kajian Ushûlus Sunnah Libni Abî Zamanîn pada malam Rabu 24 Dzulqa'dah 1441 / 15 Juli 2020 di Maktabah Al-Khidhir Bekasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar