Halaman

Kamis, 14 Mei 2020

PERMULAAN DAN AKHIR LAILATUL QADR


Pertanyaan:
Apakah Lailatul Qadr itu sejak maghrib hingga shubuh? Kalau misal kita hanya shalat maghrib dan 'isyâ di waktu itu, apakah kita sudah dapat Lailatul Qadr?

Jawaban:
Lailatul Qadr permulaannya dari masuk maghrib yang ditandai dengan tenggelamnya matahari dan berakhirnya ketika masuk waktu shubuh yang ditandai dengan terbitnya fajar, berkata Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ:

سَلَـٰمٌ هِیَ حَتَّىٰ مَطۡلَعِ ٱلۡفَجۡرِ

"Lailatul Qadr adalah malam kesejahteraan hingga terbit fajar." [Surat Al-Qadar: 5].

Orang yang shalat maghrib dan shalat 'isyâ pada malam itu telah teranggap mendapati Lailatul Qadr. 
Shalat maghrib dan shalat 'isyâ seseorang pada waktu Lailatul Qadr itu lebih baik daripada shalat maghrib dan shalat 'isyânya di selain waktu Lailatul Qadr. Kebaikan dan keutamaan shalat maghrib dan shalat 'isyânya di waktu Lailatul Qadr itu lebih baik 1.000 bulan daripada shalat maghrib dan shalat 'isyâ di selain waktu Lailatul Qadr.
Oleh karena itu hendaklah bagi seseorang memperhatikan pula shalat qabliyyah dan ba'diyyah dari kedua shalat itu sehingga dia mendapatkan pula keutamaan dan pahalanya yang berlipat ganda. Wabillâhit Taufîq.

Dijawab oleh:
Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra'âh pada hari Jum'at tanggal 22 Ramadhân 1441 / 15 Mei 2020 di Maktabah Al-Khidhir Bekasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar