Halaman

Sabtu, 18 Januari 2020

KAIDAH BARU



✉️ Penanya:
Aku punya pertanyaan wahai Ustâdz, aku dapat kaidah Wallâhu A'lam dari mana sumber kaidah ini? Aku mendapatkannya dari sebagian orang-orang Dammâj, kaidahnya adalah: "Barangsiapa yang tidak memubtadi'kan seorang mubtadi' maka dia adalah mubtadi'".

📩 Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir:
Bukanlah suatu syarat bahwa siapa yang mentabdi'kan seseorang dan menegakan hujjah padanya maka keberadaan semua orang hendaklah bersamanya dalam mentabdi', karena keberadaan orang tersebut terkadang menta'wil atau keliru dalam ijtihâd atau taqlîd, dan berpendapat seorang 'âlim yang lain bahwasanya tidak boleh mentabdi'kannya, demikian pula pentafsiqan dan pentakfiran.
Kami tidak mengetahui seorang pun dari 'ulamâ salaf mengatakan dengan kaidah ini, tidak pula kami mendengar seseorang pun dari 'ulamâ Dammâj dan tidak pula seseorang pun dari para penuntut ilmu yang mumpuni mengatakan dengannya. Wallâhu A'lam.

**********
****************

:السائل 
عندي سؤال يا أستاذ، وجدت قاعدة والله اعلم من أين هذه القاعدة، وجتها من بعض أصحاب دماج، قاعدته هي: من لم يبدع المبتدع فهو مبتدع

:(الأستاذ (محمد الخضر
ليس ﺷﺮﻃﺎ ﺃﻥ ﻣﻦ بدع رجلا ﻭﺃﻗﺎﻡ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺤﺠﺔ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﻛﻞ الرجال ﻣﻌﻪ ﻓﻲ ﺍلتبديع، ﻷﻧﻪ ﻗﺪ ﻳﻜﻮن ﻣﺘﺄﻭﻻ ﺃﻭ ﻣﺨﻄﺌﺎ ﻣﺠﺘﻬﺪﺍ ﺃﻭ ﻣﻘﻠﺪﺍ، ﻭﻳﺮﻯ ﺍلعالم ﺍﻵﺧﺮ ﺃﻧﻪ ﻻ ﻳﺠﻮﺯ تبديعه، ﻭﻛﺬﻟﻚ ﺍﻟﺘﻔﺴﻴﻖ ﻭﺍلتكفير
ونحن لا نعلم ﺃﺣﺪا ﻣﻦ ﻋﻠﻤﺎﺀ ﺍﻟﺴﻠﻒ يقول بهذه القاعدة، ولا نعلم أيضا أحدا من علماء دماج ولا أحدا من طلاب العلم المتمكنين يقول بها، والله أعلم


http://t.me/majaalisalkhidhir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar