Halaman

Minggu, 03 Mei 2020

BIOGRAFI SINGKAT 'ABDULLÂH BIN BUSR RADHIYALLÂHU 'ANHUMÂ


Beliau adalah 'Abdullâh bin Busr bin Abî Busr Al-Mâzinî, kunyah beliau adalah Abû Shafwân.
Beliau dan ayahnya termasuk dari Shahabat Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam, beliau mengisahkan bahwa Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam pernah singgah ke rumah ayahnya lalu ayahnya menyuguhkan makanan dan minuman, setelah selesai makan ayahnya berkata kepada Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam:

ادْعُ اللَّهَ لَنَا

"Berdoalah kepada Allâh untuk kami." Lalu Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam mendoakan mereka:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُمْ فِي مَا رَزَقْتَهُمْ وَاغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ

"Yâ Allâh berilah keberkahan kepada mereka terhadap apa yang telah Engkau rezkikan kepada mereka, berilah ampunan untuk mereka dan rahmatilah mereka." Riwayat Muslim (no. 5449).

'Abdullâh bin Busr ikut jihâd bersama Mu'âwiyah bin Abî Sufyân pada pemerintahan Amîrul Mu'minîn 'Utsmân Radhiyallâhu 'Anhum. 

Beliau termasuk dari kalangan Shahabat yang wafat terakhir, berkata Al-Wâqidî Rahimahullâh:

مَاتَ سَنَةَ ثَمَانٍ وَثَمَانِينَ وَهُوَ آخِرُ مَنْ مَاتَ مِنَ الصَّحَابَةِ بِالشَّامِ

"Beliau wafat pada tahun 88 Hijriyyah, beliau adalah Shahabat yang terakhir meninggal di Syâm."

Dinukil dari kajian Al-Ustadz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra'âh pada pembacaan kitâb Al-Maqâlah (no. 6), hari Senin tanggal 11 Ramadhân 1441 / 4 Mei 2020 di Maktabah Al-Khidhir Bekasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar