Ada tiga orang yang terasa berat ujiannya dalam berdakwah, yaitu:
◽️ Orang yang memulai dakwahnya dari nol.
◽️ Orang yang berdakwah langsung di tengah-tengah umat.
◽️ Orang yang memulai dakwahnya dari nol dan dia berdakwah langsung di tengah-tengah umat.
Orang yang ketiga inilah yang paling berat ujian dakwahnya daripada yang pertama dan yang kedua. Dan Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam adalah orang yang paling terberat dakwahnya, beliau memulai dakwahnya dari nol dan beliau berdakwah langsung di tengah-tengah umat. Siapa yang permulaan dakwahnya seperti beliau maka tentu akan menghadapi ujian yang berat, Sa'd bin Abî Waqqâsh Radhiyallâhu 'Anhu bertanya kepada Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam:
يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَيُّ النَّاسِ أَشَدُّ بَلاءً؟
"Wahai Rasûlullâh, siapakah orang yang paling berat ujiannya?."
Beliau menjawab:
الأَنْبِيَاءُ، ثُمَّ الأَمْثَلُ فَالأَمْثَلُ
"Para Nabî, kemudian orang semisal mereka, kemudian orang yang semisal mereka." Riwayat At-Tirmidzî.
Al-Imâm Al-Bukhârî di dalam "Shahîh"nya berkata:
بَابُ أَشَدِّ النَّاسِ بَلاَءً الأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الأَوَّلُ فَالأَوَّلُ
"Bâb orang yang paling berat ujiannya adalah para Nabî kemudian setelahnya kemudian setelahnya."
Fâidah dari Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra'âh pada hari Rabu 20 Dzulhijjah 1440 / 21 Agustus 2019 di Mutiara Gading Timur Bekasi.
⛵️ http://t.me/majaalisalkhidhir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar