Halaman

Selasa, 04 Februari 2020

CIRI SEORANG MUKMIN


Mencintai orang yang berpegang kepada Sunnah adalah ciri orang mukmin, berkata Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam:

لا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

"Tidaklah sempurna keimanan salah seorang di antara kalian sampai dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri." Riwayat Al-Bukhârî dan Muslim dari Anas bin Mâlik Radhiyallâhu 'Anhu. 

Berkata Al-'Allâmah Ahmad bin Yahyâ An-Najmî Rahmatullâh 'Alainâ wa 'Alaih:

ﺗُﺤِﺐُّ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻻَ ﻳَﻘْﺮَﺑُﻚَ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨَّﺴَﺐِ، ﻭَﻻَ ﻣِﻦْ ﺟِﻴْﺮَﺍﻧِﻚَ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺗَﺘَﻌَﺎﻭَﻥُ ﻣَﻌَﻬُﻢْ ﻭَﻳَﺘَﻌَﺎﻭَﻧُﻮْﻥَ ﻣَﻌَﻚَ ﻋَﻠَﻰ ﺟَﻠْﺐِ ﺍﻟْﻤَﺼَﺎﻟِﺢِ ﺍﻟْﻤُﺸْﺘَﺮِﻛَﺔِ ﺑَﻴْﻨَﻜُﻢْ، ﻭَﻟٰﻜِﻨَّﻪُ ﺭَﺟُﻞٌ ﺑَﻌِﻴْﺪٌ ﻋَﻨْﻚَ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪَّﺍﺭِ، ﺑَﻌِﻴْﺪٌ ﻋَﻨْﻚَ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨَّﺴَﺐِ، ﻳُﺒَﻠَّﻐُﻚَ ﻋَﻨْﻪُ ﺑِﺄَﻧَّﻪُ ﺻَﺎﺣِﺐُ ﺳُﻨَّﺔٍ، ﻓَﺘُﺤِﺒُّﻪُ لِلّٰهِ، ﺇِﺫَﺍ ﺑَﻠَﻐَﺖْ ﺇِﻟَﻰ ﻫٰﺬَﺍ ﺍﻟْﺤَﺪِّ ﻓَﺄَﻧْﺖَ ﻣُﺆْﻣِﻦٌ

"Kamu mencintai seseorang yang dia tidak ada hubungan denganmu dalam nasab dan tidak pula termasuk sebagai tetanggamu yang kamu saling tolong menolong dengan mereka, yang mereka juga saling bekerja sama denganmu dalam mendatangkan berbagai kebaikan bersama di antara kalian, akan tetapi dia orang yang jauh rumahnya darimu, jauh pula nasabnya denganmu. Disampaikan kepadamu bahwasanya dia adalah orang yang berpegang kepada Sunnah, maka dengan sebab itu kamu mencintainya karena Allâh. Apabila telah mencapai batasan ini maka kamu adalah seorang mukmin."

Fâidah kajian Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Ayyadahullâh pada malam Kamis 12 Ramadhân 1440 / 16 Mei 2019 di Mutiara Gading Timur Bekasi. 

⛵️ http://t.me/majaalisalkhidhir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar