Termasuk kebiasaan ibu-ibu dan nenek-nenek di Limboro dahulu adalah pengistimewaan hari Jum'at, pada hari Jum'at mereka membuat makanan yang langka supaya mereka hidangkan kepada keluarga mereka setelah shalat Jum'at sehingga membuat mereka bergembira pada hari Jum'at. Dahulu di Limboro sangat jarang makan nasi, karena makanan pokok dahulu di sana adalah singkong, ubi-ubian dan jagung, namun pada hari Jum'at mereka akan memasak nasi supaya mereka hidangkan kepada keluarga mereka selesai shalat Jum'at. Itu kebiasaan mereka dahulu, tidak tahu pada zaman sekarang?.
Kebiasaan mereka itu ternyata seperti yang pernah didapati pada zaman para Shahabat Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam, berkata Sahl bin Sa'd Radhiyallâhu 'Anhu:
كَانَتْ لَنَا عَجُوزٌ تَأْخُذُ مِنْ أُصُولِ سِلْقٍ فَتَجْعَلُهُ فِي القِدْرِ وَتُكَركِرُ حَبَّاتٍ مِنْ شَعِيرٍ، فَإِذَا صَلَّيْنَا الْجُمُعَةَ وَانصَرَفنَا وَنُسَلِّمُ عَلَيهَا فَنُقَدِّمُهُ إِلَيْنَا، فَكُنَّا نَفْرَحُ بِيَوْمِ الْجُمُعَةِ مِنْ أَجْلِ ذَلِكَ
"Kami dahulu memiliki seorang wanita tua, beliau mengambil dari pokok-pokok Silq lalu memasaknya ke dalam periuk kemudian menambahkan serbuk-serbuk barli ke dalamnya. Apabila kami selesai shalat Jum'at maka kami pergi dan mengucapkan salam kepada beliau, lalu beliau menghidangkannya kepada kami. Dahulu kami bergembira pada hari Jum'at karena sebab itu." Riwayat Al-Bukhârî.
Fâidah dari Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra'âh pada hari Jum'at 12 Shafar 1441 / 11 Oktober 2019 di Mutiara Gading Timur 2 Bekasi.
⛵️ http://t.me/majaalisalkhidhir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar