Halaman

Selasa, 21 Januari 2020

MENGANGKAT KEDUA TANGAN KETIKA BERDOA SETELAH SHALAT SUNNAH


✉️ Pertanyaan:
'Afwân ana mau bertanya: adakah sunnahnya berdoa dengan mengangkat tangan pada saat adzân dan iqâmah dan pada sepertiga malam terakhir setelah shalat witir?

🎙 Jawaban:
Kalau yang dimaksud adalah berdoa setelah melaksanakan shalat sunnah dua raka’at di antara adzân dan iqâmah maka berdoa dengan mengangkat kedua tangan tidaklah mengapa, demikian pula setelah shalat witir, berkata Al-'Allâmah Ibnu Bâz Rahmatullâh 'Alainâ wa 'Alaih:

إِذَا دَعَا الْإِنسَانُ وَرَفَعَ يَدَيهِ لَا بَأْسَ، رَفْعُ الْيَدَينِ مِنْ أَسبَابِ الْإِجَابَةِ لٰكِنْ مَا يَكُونُ عَلَى سَبِيلِ الْمُدَاوَمَةِ تَارَةً وَتَارَةً، لِأَنَّهُ لَمْ يُحْفَظْ عَنِ النَّبِيِّ ﷺ أَنَّهُ كَانَ يَرْفَعُ يَدَيهِ بَينَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ

"Jika seseorang berdoa (yakni setelah shalat sunnah di antara adzân dan iqâmah) dan dia mengangkat kedua tangannya maka ini tidak mengapa, karena mengangkat kedua tangan termasuk dari sebab-sebab terkabulkannya doa, akan tetapi tidak terus menerus melakukannya, namun terkadang melakukannya, karena sungguh tidak diriwayatkan dari Nabî ﷺ bahwasanya beliau mengangkat kedua tangannya ketika berdoa di antara adzân dan iqâmah."

Beliau juga katakan:

وَإِذَا رَفَعَهَا الْإِنْسَانُ بَعْضَ الْأَحْيَانِ بَينَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ وَالْأَوقَاتِ الْأُخْرَى يَدْعُو رَبَّهُ كُلَّهُ لَا بَأْسَ بِهِ

"Jika seseorang mengangkat kedua tangannya pada sebagian kesempatan di antara adzân dan iqâmah atau pada waktu-waktu setelah shalat sunnah yang lain, dia berdoa kepada Rabbnya pada seluruh waktu-waktu setelah shalat sunnah maka itu tidaklah mengapa."

Baik itu setelah shalat-shalat rawâtib (shalat-shalat qabliyyah dan ba'diyyah) ataupun setelah shalat-shalat sunnah lainnya. Adapun untuk shalat witir hendaklah jangan langsung berdoa setelah salâm akan tetapi hendaklah membaca dzikir yang biasa diucapkan oleh Nabî ﷺ setelah salam dari shalat witir:

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

"Maha Suci Al-Mâlik (Allâh Yang Maha Berkuasa) lagi Al-Quddûs (Maha Suci)". Ini dibaca tiga kali sebagaimana telah shahîh hadîtsnya yang diriwayatkan oleh Ahmad, Ibnu Abî Syaibah, Ath-Thayâlisî dan selain mereka.

📱 Penanya:
Setelah shalat sunnah witir lalu berdzikir, kemudian berdoa dengan mengangkat tangan atau bagaimana Ustâdz? 

📲 Ustâdz:
Boleh mengangkat kedua tangan ketika berdoa setelah shalat witir, akan tetapi sekali-sekali, yakni tidak terus menerus setiap selesai shalat witir berdoa mengangakat kedua tangan, karena hukumnya sama dengan shalat sunnah yang lainnya, boleh berdoa dengan mengangkat tangan akan tetapi ketentuannya seperti yang disebutkan oleh Al-'Allâmah Ibnu Bâz Rahimahullâh yaitu kadang-kadang saja dan tidak terus menerus karena tidak ada dalîl dari Nabî ﷺ menyontohkannya, Wallâhu A'lam. 

Dijawab oleh:
Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Ayyadahullâh pada hari malam Rabu tanggal 27 Jumâdal Úlâ 1441 / 22 Januari 2020.

https://t.me/majaalisalkhidhir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar