Halaman

Kamis, 16 Januari 2020

MEMAKAI SARUNG DI ATAS KEDUA MATA KAKI MERUPAKAN SYI'ÂR ORANG MUKMIN


📱 Pertanyaan
Apa dalîl yang menyatakan bahwa sarung itu Sunnah? 

📲 Jawaban:  
Sarung termasuk salah satu pakaian yang biasa dipakai oleh Nabî ﷺ dan para Shahabatnya, berkata 'Abdullâh bin 'Umar Radhiyallâhu 'Anhumâ:

مَرَرْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ ﷺ وَفي إِزاري اسْترْخَاءٌ. فَقَالَ: يَا عَبْدَ اللَّهِ، ارْفَعْ إِزارَكَ فَرَفَعتُهُ ثُمَّ قَالَ: زِدْ، فَزِدْتُ، فَمَا زِلْتُ أَتَحرَّاها بَعْدُ. فَقَالَ بَعْض القُوْمِ: إِلى أَيْنَ؟ فَقَالَ: إِلى أَنْصاف السَّاقَيْنِ

"Aku melewati Nabî ﷺ dalam keadaan sarungku melorot, lalu berkata Nabî ﷺ: "Wahai 'Abdullâh angkat sarungmu." Maka aku mengangkatnya, kemudian beliau katakan: "Tambah" Aku pun menambah mengangkatnya, setelah itu aku senantiasa memperhatikan sarungku." Lalu sebagian kaum bertanya: "Mengangkatnya sampai mana?" Beliau menjawab: "Sampai pertengahan betis." Riwayat Muslim. 

Berkata Nabî ﷺ:

إزرَةُ المُسْلِمِ إِلَى نِصْفِ السَّاقِ

"Sarung seorang mukmin itu sampai pertengahan betis". Diriwayatkan oleh Ath-Thabrânî di dalam "Asy-Syâmiyyîn".

Seorang lelaki yang melorotkan sarung dan pakaiannya melebihi kedua mata kaki maka dia diancam dengan ancaman Neraka, berkata Nabî ﷺ:

مَا أَسْفَلَ مِنَ الْكَعْبَيْنِ مِنَ الإِزَارِ فَفِي النَّارِ

"Apa yang melebihi kedua mata kaki dari sarung maka itu di dalam Neraka". Riwayat Al-Bukhârî dari Abû Hurairah Radhiyallâhu 'Anhu. 

Dalîl-dalîl tersebut terkandung dan terangkum di dalam suatu hadîts yang diriwayatkan oleh Abû Dâwud dari Abû Sa'îd Al-Khudrî Radhiyallâhu 'Anhu, dari Nabî ﷺ, bahwasanya beliau berkata:

إزرَةُ المُسْلِمِ إِلَى نِصْفِ السَّاقِ، وَلاَ حَرَجَ أَوْ لاَ جُنَاحَ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الكَعْبَيْنِ، فَمَا كانَ أَسْفَلَ منَ الكعْبَينِ فَهَوُ في النَّارِ

"Sarung orang mukmin itu sampai pertengahan betis, tidak mengapa atau tidak ada dosa di antara betis dan di antara kedua mata kali, jika keberadaan sarung itu di bawah kedua mata kaki maka itu di dalam Neraka."  

Hadîts ini menunjukkan bahwa memakai sarung di atas kedua mata kaki merupakan syi'âr orang mukmin. Dan dalîl-dalîl telah menunjukkan bahwa sarung merupakan pakaian yang biasa dipakai oleh orang-orang beriman dari zaman Nabî ﷺ hingga zaman sekarang ini, barangsiapa memakainya dengan niat untuk menyontoh Nabî ﷺ dan meneladani para Shahabatnya maka dia telah mengamalkan Sunnah. 

Dijawab oleh:
Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra'âh Limboro pada tanggal 21 Dzulqa'dah 1436.

http://t.me/majaalisalkhidhir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar