Halaman

Sabtu, 11 Januari 2020

KEJUJURAN ALAMAT KEYAKINAN


Berkata Ustâdzunâ Asy-Syaikh Sa'îd bin Da'âs Al-Yâfi'î Rahmatullâh 'Alainâ wa 'Alaih:

مَنْ صَدَقَ فِي طَلَبِ شَيئٍ مِنْ أَعْمَالِ الْآخِرَةِ بَلَّغَهُ اللّٰهُ إِيَاهُ وَصَدَّقَهُ، إِذِ الصِّدْقُ دَلِيلُ الْيَقِيْنِ، قَالَ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى: وَجَعَلۡنَا مِنۡهُمۡ أَىِٕمَّةࣰ یَهۡدُونَ بِأَمۡرِنَا لَمَّا صَبَرُوا۟ۖ وَكَانُوا۟ بِـَٔایَـٰتِنَا یُوقِنُونَ

"Siapa yang jujur dalam mencari sesuatu dari amalan-amalan akhirat maka Allâh akan menyampaikannya kepadanya dan Allâh membenarkan kejujurannya, karena kejujuran adalah tanda keyakinan, berkata Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ: "Kami jadikan di antara mereka sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan keberadaan mereka meyakini ayat-ayat Kami." [Surat As-Sajdah: 24].

⛵️ http://t.me/majaalisalkhidhir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar