Orang yang paling baik adalah orang yang berakhlak mulia dan orang yang paling cerdas adalah orang yang mempersiapkan bekal untuk hari esok, berkata Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ:
وَمَا تَفۡعَلُوا۟ مِنۡ خَیۡرࣲ یَعۡلَمۡهُ ٱللَّهُۗ وَتَزَوَّدُوا۟ فَإِنَّ خَیۡرَ ٱلزَّادِ ٱلتَّقۡوَىٰۖ وَٱتَّقُونِ یَـٰۤأُو۟لِی ٱلۡأَلۡبَـٰبِ
"Apa yang kalian perbuat dari amalan yang terbaik maka Allâh mengetahuinya, dan berbekallah kalian, sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa, bertakwalah kalian wahai orang-orang yang berpengetahuan." [Surat Al-Baqarah: 197].
Berkata 'Abdullâh bin 'Umar Radhiyallâhu 'Anhumâ:
كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَهُ رَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِىِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، ثُمَّ قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَفْضَلُ؟ قَالَ: أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا، قَالَ: فَأَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَكْيَسُ؟ قَالَ: أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الأَكْيَاسُ
"Aku bersama Rasûlullâh Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam maka datanglah seseorang dari kalangan Anshâr lalu dia menyalami Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam, kemudian dia bertanya: Wahai Rasûlullâh, orang-orang beriman manakah yang lebih baik? Beliau menjawab: "Mereka yang paling bagus akhlaknya." Dia bertanya lagi: Orang-orang beriman manakah yang paling cerdas? Beliau menjawab: "Mereka yang paling banyak mengingat kematian dan mereka yang paling bagus dalam mempersiapkan bekal untuk hari esok. Mereka itulah orang-orang cerdas." Riwayat Ibnu Mâjah (4259).
Disadur dari Khutbah Jum'at Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh di Masjid Al-Kautsar Bekasi pada tanggal 23 Rabî'ul Akhir 1441 / 20 Desember 2019.
http://t.me/kumpulankhutbahalkhidhir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar